
PWMU.CO – Sebanyak 82 siswa-siswi kelas VI SD Muhammadiyah Manyar melaksanakan kegiatan Studi Wisata dan Napak Tilas Sejarah Muhammadiyah di Yogyakarta dan Magelang, Rabu-Kamis, (24-25/1/19).
Salah satu destinasi studi wisata yang dituju adalah Candi Borobudur di Magelang. “Tujuan studi wisata ke Candi Borobudur antara lain agar siswa berkesempatan belajar budaya dan sejarah secara langsung. Di samping itu, siswa bisa langsung bisa menerapkan percakapan menggunakan bahasa Inggris (English Conversation) dengan turis asing yang ditemuinya,” kata Kepala SDMM, Ahmad Faizun SSos, yang ikut mendampingi kegiatan ini.
“Alhamdulillah, our group has three chances to apply our English Conversation with three couples of abroad tourists,” ungkap Atha Putri Dharmawan, siswi kelas VI Mas Mansur yang menjelakan kelompoknya sudah berkomunikasi dengan tiga pasang turis asing pada Rabu (24/1/19).
“The last couple is from Netherland. They are kinds and enjoy talk with us,” tambah Atha—panggilan akrabnya. Maksudnya, pasangan turis asing terakhir yang ia temui berasal dari Belanda. “Mereka baik dan senang berbicara dengan kami.”
Sementara Ahmad Ghazi merasa senang karena bisa belajar sejarah dan budaya Indonesia secara langsung di Candi Borobudur. “Saya senang bisa belajar sejarah dan budaya secara di Candi Borobudur. Saya bisa menyaksikan monumen dan kompleks stupa terbesar di dunia yang menjadi salah satu bangunan dari 7 keajaiban dunia,” ungkap siswa Kelas VI Ahmad Dahlan tersebut. (MFA)
Discussion about this post