
PWMU.CO – Sebanyak 82 siswa-siswi kelas VI SD Muhammadiyah (SDMM) Manyar Gresik melaksanakan kegiatan Studi Wisata dan Tapak Tilas Sejarah Muhammadiyah di Yogyakarta dan Magelang, Rabu-Kamis, (22-23/1/19).
Tapak tilas sejarah Muhammadiyah dimulai usai shalat Subuh. Para siswa diajak berziarah ke makam KH Ahmad Dahlan dan beberapa mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang lain di Makam Islam Karangkajen Yogyakarta, Rabu (24/1/19).
Kepala SDMM Ahmad Faizun SSos menyampaikan adab-adab dan hikmah berziarah kubur kepada para siswa. Juga menjelaskan tokoh-tokoh Muhammadiyah yang dimakamkan di pemakaman tersebut.
Kegiatan tapak tilas sejarah Muhammadiyah diteruskan menuju Masjid Gedhe Kauman. Di sini siswa diingatkan oleh Nur Asiyah SPdI, guru Al Islam dan Kemuhammadiyahan SDMM tentang sejarah saat KH Ahmad Dahlan mengajak meluruskan arah kiblat dengan berbagai pertentangan saat itu.
Perjalanan dilanjutkan menuju ke Langgar Kidoel Haji Ahmad Dahlan. Para siswa diajak memasuki langgar di lantai dua dan mendengarkan Ustadz Ahmad Faizun SSos menceritakan sejarah Langgar Kidoel yang pernah dibakar oleh warga yang tidak duka dan sepaham dengan dakwah Muhammadiyah yang dilakukan KH Ahmad Dahlan.
Tetap dengan berjalan kaki, para peserta studi wisata meneruskan perjalanan menuju Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Para siswa diajak melihat beberapa ruang belajar di sekolah para kader putri Muhammadiyah yang berusia lebih dari satu abad tersebut.
Di akhir kegiatan tapak tilas Muhammadiyah, para peserta diajak menuju Toko Suara Muhammadiyah. Beberapa siswa membeli merchandise khas Muhammadiyah dan beberapa guru membeli buku dan seragam Muhammadiyah.
“Kegiatan tapak tilas ini membuat kita dapat mengetahui sejarah Muhammadiyah. Kami juga memahami adab-adab dan hikmah melakukan ziarah kubur. Kami berharap pelajaran yang kita ambil dari perjuangan KH Ahmad Dahlan dalam mendirikan Muhammadiyah bisa menjadi inspirasi kami untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat pada suatu hari nanti,” M Habibi Izzuddin, siswa kelas VI Faqih Usman SDMM menjelaskan hikmah kegiatan napak tilas sejarah Muhammadiyah ini. (MFA)
Discussion about this post