Ternyata Pembangunan Sekolah Banyak Mengabaikan Tiga Syarat Aman Bencana

Pelatihan Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB) bertempat di Joglo Kadiren Juanda.

PWMU.CO-SMK Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo mengirim kader unggulannya untuk mengikuti Pelatihan Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB) yang bertempat di Joglo Kadiren Juanda, Ahad (27/1/2019).

”Kader yang dikirim merupakan siswa kelas 10 anggota pandu Hizbul Wathan Qobillah SMKMITA yang memang sering terlibat dalam kegiatan sosial dan bencana,” kata Kepala Sekolah Eko Muji Wibowo.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Jawa Timur Pinky Hidayati MPsi yang mengisi pelatihan mengatakan, rata-rata sekolah di daerah Jawa Timur itu kurang pendekatan pendidikan aman bencana.

”Sekolah yang dibangun melupakan tiga pilar penting. Penyediaan fasilitas sekolah yang aman dari bencana, pengembangan perilaku kesiapsiagaan terhadap bencana, pemberian pendidikan tentang pencegahan dan pengurangan risiko bencana,” tuturnya.

Menurut dia, Sekolah Madrasah Aman Bencana (SMAB) penting sebagai bentuk pemenuhan hak setiap anak untuk memperoleh kehidupan yang aman dari bencana selama menempuh pendidikan di sekolah. (*)

Exit mobile version