PWMU.CO-MTs Muhammadiyah 1 Malang mengirim satu guru Mashuri SPd mengikuti MEPS (Malang Educational Practices Sharing) di Aula FMIPA Universitas Negeri Malang, Sabtu-Ahad (26-27/1/2019).
Acara ini diadakan oleh Lesson Study for Learning Community (LSLC) Kota Malang bekerja sama dengan FMIPA UM, Dinas Pendidikan dan PT Benesse Indonesia. Diikuti 130 peserta dari Kota Malang, Pasuruan, Semarang dan Banjar Baru Kalimantan Selatan.
Mashuri menceritakan, acara tersebut sangat inspiratif, sehingga sangat penting diikuti. Cocok untuk diterapkan di madrasah.
“Menyongsong era revolusi industri 4.0 menjadi penting memahami cara baru dalam mendidik dan mengajar kepada siswa, ini menjadi pengetahuan baru bagi saya,” ujarnya.
MEPS ini sebagai ajang sharing best practice guru dalam mendesain pembelajaran, sehingga hak belajar anak bisa terpenuhi.
Salah satu kegiatannya Lesson Study merupakan desain pembelajaran yang langsung dibimbing oleh guru dari Jepang yaitu Ryo Suzuki.
Melalui telekonferen, pembimbing lainnya Matsugu Morase sensei dari Jepang menyampaikan untuk mereformasi pendidikan perlu pembelajaran yang inovatif guna menyongsong era revolusi industri 4.0.
Mashuri mengatakan, berkomiten untuk segera menindak Lesson Study dan hasil sharing kegiatan MEPS tersebut dalam waktu dekat.
“Sebagai bentuk aplikasi dari kegiatan ini, baiknya akan segera saya sosialisasikan kepada para guru terlebih dahulu untuk kemudian diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah,” ujarnya.
Waka Kurikulum Truli Maulida menyampaikan, pengiriman guru ke berbagai seminar bersekala nasional sudah dibangun sejak tahun ajaran baru.
“Ini untuk meningkatkan kompetensi guru. Saya berkomitmen dari awal tahun ajaran mengirimkan para guru ke berbagai seminar berskala nasional, salah satunya dalam kegiatan MEPS,” ujarnya. (Oman)
Discussion about this post