• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Kamis, April 15, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Ini Penjelasannya, Kenapa Nabi Ibrahim Berdoa Dijauhkan dari Menyembah Berhala

Minggu 3 Februari 2019 | 11:22
in Kabar
74
SHARES
232
VIEWS
Ustadz Syamsuddin saat menyampaikan pengajian. (MN/PWMU.CO)

PWMU.CO – Menurut Dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya Dr Syamsuddin MA, doa para nabi yang paling banyak disebut dalam Aquran adalah doa Nabi Ibrahim.

“Di antara doa yang diabadikan terdapat dalam surat Ibrahim, surat ke-14 ayat 35-37,” terangnya dalam Pengajian Ahad Pagi di Masjid At Taqwa Wisma Sidojangkung Indah, Meganti, Gresik, Ahad (3/2/19).

Dalam pengajian yang dihadiri sekitar 200 jamaah itu, Syamsuddin mengupas secara menarik doa yang terdapat dalam ayat 35, “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, ‘Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.'”

Menurut Syamsuddin, ayat tersebut mengandung prinsip pendidikan, bahwa lingkungan aman akan berpengaruh pada pembentukan generasi tauhid. “Ada hubungan antara penggalan awal dengan penggalan akhir,” ucapnya.

Tauhid, ujarnya, mengacu pada Nabi Ibrahim, sosok yang hanifan musliman. Dia menerangkan, hanif adalah sosok dengan prinsip tauhid yang jernih. “Tidak ada 1/2 tauhid dan 1/2 syirik. Tauhid itu murni, hitam putih,” ujarnya.

Baca Juga:  Ibu-Ibu Aisyiyah pun Bisa Meneliti Shahih Tidaknya Sebuah Hadis

Nabi Ibrahim juga dikenal sebagai sosok muslim karena sikap pasrahnya pada Allah. “Maka semua perintah Allah dijalankan, termasuk menempatkan anak dan istrinya di lembah gersang yang bernama Bakkah (Mekkah),” ungkapnya.

Kepasrahan Nabi Ibrahim juga terlihat dari kepatuhannya ketika mendapat perintah untuk mengorbankan anaknya, Ismail. Menurut Syamsuddin, kepatuhan itu sekaligus membuktikan tauhid Nabi Ibrahim. “Dia sangat cinta pada Ismail, anaknya yang lama ditunggu-tunggu kelahirnnya. Tetapi cintanya kepada Allah melebihi cintanya kepada anaknya,”

Itulah manifestasi tauhid Nabi Ibrahim yang di dalam ayat tersebut berdoa agar dia dan keturuannya dijauhkan dari menyembah berhala. “Apa ya mungkin seorang nabi menyembah berhala? Tak mungkin. Tapi ternyata Nabi Ibrahim berdoa seperti itu,” ujarnya.

Menurut Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur itu, dalam konteks ini berhala bukan hanya dalam bentuk benda-benda yang disembah seperti patung, matahari, gunung, laut, dan sebagainya.

“Asnam adalah kata jamak berasal dari sana, yaitu berhala, sesuatu yang disembah selaian Allah,” ucapnya. Tetapi menurut Syamsuddin, berhala itu tidak sesederhana itu. “Sesuatu yang melalaikan manusia dari Allah, itulah berhala.”

Maka, menurut Syamsuddin, anak, istri, atau harta bisa jadi berhala jika semua itu melalaikan dari Allah. Dalam hubungan ini, maka ketaatan Nabi Ibrahim, juga Nabi Ismail, untuk pasrah menerima perintah penyembelihan adalah bagian dari manifestasi tauhid yang murni.

Dan Nabi Ibrahim tidak menawar perintah itu. Sebab, kata Syamsuddin, kalau misalnya dia menawar perintah dengan meminta tangguh sampai punya 10 anak, berarti kecintaan Ibrahim pada Ismail melebihi cintanya pada Allah. Itulah salah satu berhala yang dihindari oleh Nabi Ibrahim.

Berkaitan dengan penggalan pertama ayat di atas, yaitu soal lingkungan yanga aman, Syamsuddin mengatakan, “Yang dimaksud aman dalam ayat tersebut adalah segala hal yang bisa mengganggu bahkan menggagalkan proses transformasi atau pewarisan nilai-nilai tauhid dari generasi ke generasi.”

Menurut dia, saat ini hal-hal yang membuat lingkungan tidak aman adalah maraknya peredaran narkorba, minuman keras, pornografi, dan pornoaksi.

Untuk itu, Syamsuddin mengharapkan semua pihak ikut sadar dan bertanggung jawab pentingnya menjaga anak-anak dari pengaruh lingkungan yang tidak aman.

Dia pun memberi contoh kehidupan masa kecilnya. Saat itu jika ayahnya melarang dia menonton ludruk, misalnya, cukup mengunci semua pintu. Tetapi sekarang, pengaruh-pengaruh negatif masuk melalui HP. “Bagaimana menguncinya?” tanyanya.

Syamsuddin juga menekankan pentingya keteladanan orangtua. “Orangtua tak perlu berteriak-teriak menyuruh anak shalat jamaah ke masjid. Cukup dia memberi contoh,” ujarnya. (MN)

Baca Juga:  Problem Fikih Modern makin Meluas, Muhammadiyah Kaji Tafsir Baru Zakat
Dari Kisah Nuh dan Musa: Strategisnya Peran Ibu dalam Pendidikan Anak
Tags: Dr Syamsuddin MA
Share30Tweet19SendShare

Related Posts

Megengan
Kajian

Megengan: Ziarah Kubur, Selamatan, dan Doktrin Syiah

Selasa 6 April 2021 | 20:32
2.9k
Naskah Khutbah Id di Rumah: Kembali pada Yang Mahasuci ditulis Dr Syamsuddin MA, Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Ramadhan bersama Ust Syamsudin

Enam Hikmah Puasa

Minggu 4 April 2021 | 05:58
352
Naskah Khutbah Id di Rumah: Kembali pada Yang Mahasuci ditulis Dr Syamsuddin MA, Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Kajian

Hukum Suntik Vaksin saat Puasa

Senin 29 Maret 2021 | 11:22
3.8k
Halal haram vaksin
Kajian

Halal Haram Vaksin AstraZeneca

Sabtu 27 Maret 2021 | 07:34
448
Masjid Al-Aqsa, Titik Mikraj yang Pernah Dihancurkan Dua Kali
Kajian

Masjid Al-Aqsa, Titik Mikraj yang Pernah Dihancurkan Dua Kali

Minggu 14 Maret 2021 | 05:20
213
Hukum Tato, Wig, Pangur, dan Operasi Kecantikan
Kabar

Hukum Tato, Wig, Pangur, dan Operasi Kecantikan

Sabtu 26 September 2020 | 19:57
376

Discussion about this post

Berita Terbaru

Prof Syafiq: Ramadhan Dorong Keshalihan Kolektif

Prof Syafiq: Ramadhan Dorong Keshalihan Kolektif

Kamis 15 April 2021 | 09:06
Empat Tantangan dari Ramadhan

Empat Tantangan dari Ramadhan

Kamis 15 April 2021 | 08:35
Wahabi, Salafi

Wahabi, Salafi, Syiah dan Terorisme

Kamis 15 April 2021 | 06:57
Membangun politik

Membangun Politik tanpa Parpol

Kamis 15 April 2021 | 05:55
KH Nadjib Hamid Wafat, Muhammadiyah Jawa Timur Berduka

Tak Hanya Menginspirasi, Nadjib Hamid juga Memfasilitasi

Kamis 15 April 2021 | 04:47
Ramadhan Ini, Jalanku Menuju Surga

Ramadhan Ini, Jalanku Menuju Surga

Kamis 15 April 2021 | 04:03
Mengaji di Masjid dengan Pengeras Suara

Mengaji di Masjid dengan Pengeras Suara

Rabu 14 April 2021 | 20:54
Partai Ideologis

Partai Ideologis Masih Penting

Rabu 14 April 2021 | 16:50
Bung Nadjib, panggilan Tamhid Masyhudi pada Nadjib Hamid sejak di IPM tiga dekade yang lalu. Panggilan yang kini menjadi sejarah.

Bung Nadjib, Panggilan Tiga Dekade sejak IPM

Rabu 14 April 2021 | 14:49
Up grading AMM

Up Grading AMM, Ini Pesan Wakil Walikota

Rabu 14 April 2021 | 14:40

Milad PWMU.CO

Rezeki Mahal di Tengah Covid. Kolom ditulis oleh Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO.
Headline

Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 11:42
15.6k

Mohammad Nurfatoni: Tangis dan Tawa di Balik Berita PWMU.CO. (Sketsa ulang foto Atho' Khoironi/PWMU.CO) Tangis dan Tawa di Balik Berita...

Read more
Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selalu Ada Before and After di PWMU.CO

Selasa 23 Maret 2021 | 06:18
251
Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Dari Kontributor PWMU.CO Jadi Juara Guru Berprestasi

Minggu 21 Maret 2021 | 00:51
191
Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Berkat PWMU.CO, Saya Jadi Guru Seutuhnya

Minggu 21 Maret 2021 | 00:13
244
Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Bukukan Tulisan di PWMU.CO setebal Bundel Majalah

Sabtu 20 Maret 2021 | 17:35
269

Terpopuler Hari Ini

  • Nadjib Hamid Telah Pergi, tapi Karyanya Tetap Abadi

    Nadjib Hamid Telah Pergi, tapi Karyanya Tetap Abadi

    16713 shares
    Share 6685 Tweet 4178
  • Berharap Lahir Nadjib-Nadjib yang Baru

    8064 shares
    Share 3226 Tweet 2016
  • Di PWM Jatim Nadjib Hamid Terbaik

    3228 shares
    Share 1291 Tweet 807
  • Umrah dan Haji Tertolak, Ini Sebabnya

    5507 shares
    Share 2203 Tweet 1377
  • Tak Hanya Menginspirasi, Nadjib Hamid juga Memfasilitasi

    1916 shares
    Share 766 Tweet 479
  • Tugas Khusus dari Ustadz Nadjib

    42423 shares
    Share 16969 Tweet 10606
  • Prof Muhadjir: Nadjib Hamid Tak Lupa Mengader Keluarganya

    508 shares
    Share 203 Tweet 127
  • Nadjib Hamid di Mata Ketua PWA Jatim

    424 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Sudah Siapkah Kita ketika Kematian Menjemput?

    247 shares
    Share 99 Tweet 62
  • Umat Islam Ditakut-takuti dengan HTI, Wahabi, dan Radikalisme

    5435 shares
    Share 2174 Tweet 1359
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In