PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr M. Saad Ibrahim menyatakan pegembangan ilmu pengetahuan di era industri 4.0 harus bisa menjadi wasilah untuk mendekat kepada Allah SWT.
Karena itu, Kepala SMK Muhammadiyah se-Indonesia khususnya, harus mampu membaca ayat-ayat Allah SWT. Entah itu yang terdapat dalam kitab suci Alquran maupun yang terbentang di alam semesta ini.
“Kemudian, kita harus bisa menyimpulkan di balik fenomologi itu ada Allah SWT,” katanya dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakoornas) SMK Muhammadiyah se-Indonesia di Hotel Savana Jalan Letjen Sutoyo 30-34 Malang, Sabtu (2/1/19).
Saad mencontohkan, sosok Ibnu Sina yang dikenal sebagai salah satu ikon ilmu pengetahuan dan merupakan seorang filosof misalnya, tidak pernah berada pada posisi arogansi melawan agama. Apalagi terhadap Allah SWT.
“Jadi, Ibnu Sina sangat hormat kepada Nabi, dan pastinya meyakini betul keberadaan Allah SWT,” paparnya.
Dosen Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu pun menyebut ada perbedaan yang sangat jauh antara Stephen Hawking dengan Ibnu Sina.
“Perbedaan mencolok Stephen Hawking dengan Ibnu Sina adalah soal keyakinan adanya Tuhan. Hawking meniadakan unsur Tuhan dalam pengembangan ilmu pengetahuan,” urainya.
Maka dari itu, ia berpesan, agar seluruh ilmu pengetahuan harus bisa menjadi wasilah untuk semakin dekat dengan Allah SWT sehingga kita menjadi kelompok yang dipuji Allah dalam banyak ayat Alquran.
“Nabi Adam itu ditinggikan derajatnya karena Allah SWT mengajarkan ilmu pengetahuan lebih banyak dari pada malaikat,” tandasnya. (Aan)
Discussion about this post