
PWMU.CO – Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta Ustadz Abu Bakrin SAg MPdI mengingatkan jamaah Pengajian Ahad Pagi di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Ahad (3/2/19) untuk mewaspadai penyakit-penyakit yang menimpa remaja masa kini.
Menurutnya ada tujuh ‘penyakit’ yang perlu diwaspadai. Pertama pacaran. Gaya pacaran remaja saat ini, ujarnya, sungguh sangat memprihatinkan. “Seperti pernah saya saksikan sendiri. Pukul 12 malam banyak remaja putra-putri yang bonceng-boncengan. Gaya boncengannya sungguh membuat hati ini miris. Ada yang bergaya ngerangsel, nylurit, dan nyetur,” ujarnya.
Dia pun bertanya, “Lalu ke mana para orang tuanya melihat putra-putrinya jam 12 malam tidak pulang kok tidak dicari,” ujarnya sambil mengucap na’udzubillahi min dzalik. “Melihat gaya pacaran remaja masa kini, banyak kejadian hamil di luar nikah, sehingga aborsi juga meningkat.”
Penyakit kedua adalah nongkrong. “Jangan biarkan anak remaja kita nongkrong ditempat yang tidak baik, seperti tempat main PS (play station). Kalau Nongkrongnya di masjid, insyaallah anak kita berada di tempat yang aman,” ujarnya.
Penyakit remaja ketiga adalah narkoba. di amengatakan, kejahatan narkoba saat ini semakin mengerikan. Peredarannya semakin luas menyasar anak-anak muda kita. “Hati-hati menjaga buah hati kita dari kejahatan narkoba,” pesan dia.
Penyakit keempat adalah berkiblatnya remaja ke Barat dalam model pakaian, perilaku, dan akhlaknya. “Sehingga seringkali melanggar aturan dan norma agama,” ungkapnya.
Kelima, kecanduan game online, PS, HP, mobile legend, selfie, dan sejenisnya. “Padahal menurut WHO, anak yang kecanduan game online sama dengan gila, hilang akal,” ujarnya.
Keenam, tidak mau mengaji. Dia pun mempertanyakan berapa banyak remaja saat ini yang tidak bisa mengaji. “Bila orang tua membiarkan anak tidak mau mengaji, itu sama dengan menjauhkan anak dari agama,” jelas dia.
Penyakit ketujuh, tidak mau ke masjid. “Kita saksikan saat ini banyak masjid yang hanya diisi para orang-orang tua, sementara para remajanya hilang entah ke mana?” ungkapnya.
Abu Bakrin menegaskan, ketujuh penyakit remaja ini perlu diantisipasi dengan membentengi keluarga dengan membangun rumah tangga yang tangguh, antara lain dengan memperkuat akidah, dan ibadah. (Kemas SR)
Discussion about this post