PWMU.CO-Kerja keras Shofiyah Nur Yustina, mahasiswi program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berlatih karate selama 8-10 jam setiap hari terbayar dengan medali emas di ajang International Cup 2019 di Italia.
Shofiyah bersama timnya memperoleh gelar juara karate dalam kategori beregu. Kompetisi internasional yang diselenggarakan Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) pada 24 Januari 2019 ini menambah catatan prestasi UMM di tingkat global.
”Kunci kemenangan tim, pantang menyerah dalam berlatih,” ujarnya saat dihubungi Kamis (7/2/2019). Latihan dianggapnya sebagai pertandingan sesungguhnya sehinggagerakan dan jurus karate yang dimainkan mantap.
Selama tiga bulan, kata dia, intens berlatih dalam training center. Tujuannya menaikkan grade dan teknik-teknik gerkan. Disebutkan, Belanda, Jepang, dan tuan rumah Italia jadi lawan terberatnya.
Shofiyah bersama kawan satu timnya dari Indonesia berhasil menyisihkan 25 negara lainnya. Termasuk Jepang, negara asal cabang olahraga ini. Meski begitu, kategori perorangan Shofiyah kurang beruntung.
Dia memeragakan gerakan dengan tempo terlampau lambat. Juga terdapat kesalahpahaman informasi dengan panitia. Sementara di tahun lalu, Shofiyah mendapat dua medali emas dalam karate kategori perorangan dan beregu.
”Meskipun tidak menang di kategori perseorangan, terpenting saya berusaha semaksimal. Saya akan mencoba lagi di lain kesempatan,” jelasnya.
Dia menyiapkan pertandingan lain yang menyusul 8-10 Maret di Solo dalam ajang kejuaraan se-Asia Tenggara. Lanjut lagi pada 25 Maret di Jakarta dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas). (Izzudin)
Discussion about this post