• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Muhammadiyah Inginkan Ajaran Welas Asih Islam Menjadi Karakter Bangsa

Jumat 8 Februari 2019 | 01:58
in Headline
0
25
SHARES
25
VIEWS
Haedar Nashir. ( (Aan/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Haedar Nashir menyatakan Persyarikatan Muhammadiyah berkomitmen kuat untuk melakukan gerakan pencerahan atau tanwir pada abad kedua perjalanannya.

Komitmen itu ditegaskan oleh Haedar ketika menjadi keynote speaker dalam acara Sarasehan Kebangsaan Pra Tanwir Muhammadiyah di Theater Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dome, Kamis (7/2/19).

Haedar mengatakan, gerakan pencerahan merupakan praksis dari Islam berkemajuan yang orientasinya adalah membebaskan, memberdayakan, dan memajukan serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Juga untuk memberikan jawaban atas problem-problem kemanusiaan berupa kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan, dan persoalan lain yang bercorak struktural dan kultural.

“Gerakan pencerahan ini menampilkan wajah Islam yang mampu menjawab masalah kekeringan rohani, krisis moral, kekerasan, terorisme, konflik, korupsi, kerusakan ekologis, dan bentuk-bentuk kejahatan kemanusiaan,” terangnya.

Baca Juga:  Usut Tuntas Penembakan Anggota FPI, tapi Jangan Lupakan Kejahatan Korupsi

Alumni IPM itu memaparkan, Muhammadiyah dalam gerakan pencerahannya juga berkomitmen untuk mengembangkan relasi sosial yang berkeadilan tanpa diskriminasi. Juga memuliakan martabat manusia laki-laki dan perempuan, menjunjung tinggi toleransi, kemajemukan, serta membangun pranata sosial yang utama.

Karena itu, lanjut dia, Muhammadiyah akan terus berupaya bergerak mengemban misi dakwah dan tajdid untuk menghadirkan Islam sebagai ajaran yang mengembangkan sikap tengahan (wasithiyah) guna membangun perdamaian.

“Nah, komitmen Muhammadiyah tersebut menunjukkan karakter gerakan Islam yang dinamis dan progresif dalam menjawab tantangan zaman, tanpa harus kehilangan identitas dan rujukan Islam yang autentik,” terangnya.

Haedar melanjutkan, dalam melakukan gerakan pencerahan, Muhammadiyah terus berikhtiar untuk mengembangkan strategi dari revitalisasi (penguatan kembali) ke transformasi (perubahan dinamis) untuk melahirkan amal usaha dan aksi-aksi sosial kemasyarakatan yang memihak kaum dhuafa maupun mustadhafin.

“Muhammadiyah juga berikhtiar untuk memperkuat civil society  atau masyarakat madani bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa,” urainya.

Baca Juga:  Menag: Ada Dua Nama Muhammadiyah tapi Belum Ada Nahdlatul Ulama

Sebab, kata dia, Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang atau sikap welas asih terhadap sesama. Bahkan terhadap seisi alam semesta. “Ajaran mulia Islam tentang welas asih atau kasih sayang itu haruslah kita wujudkan dalam perilaku sehari-hari,” pintanya.

Sayangnya, kritik dia, dalam kenyataannya terjadi paradoks atau hal-hal yang tampak bertentangan antara nilai ajaran dengan perilaku pemeluknya. Di mana, Islam mengajarkan pemeluknya untuk adil dan ihsan, tapi para pemeluknya tidak jarang berbuat dzalim dan keburukan.

Baca Juga:  Haedar Nashir Tak Ingin Terjadi Perang Kuru Setra pada Bangsa Ini

“Islam juga mengajarkan kasih sayang, ta’awun, dan ukhuwah, tapi pemeluknya berbuat permusuhan dengan sesama, bahkan dengan sesama seiman,” urainya.

Haedar mencontohkan, dalam narasi dan amalan orang Islam rajin shalat, puasa, dan ibadah-ibadah lainnya secara intensif misalnya tapi sikap dan tindakannya diwarnai amarah, kasar, buruk kata, kebencian, dan permusuhan.

“Islam hanya sebatas ilmu dan ajakan. Tapi tidak dipraktikkan dalam kehidupan nyata. Paradoks beragama seperti itulah yang termasuk beragama yang tidak mencerahkan serta dimurkai Allah,” tandas sambil mengutip Alquran Surat Ash-Shaff Syat 3. (Aan)

Mendikbud: Muhammadiyah Memiliki Tanggung Jawab Mengawal Kemajuan Bangsa
Tags: Muhammadiyah
Share10SendTweet6

Related Posts

Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM
Kabar

Dua Catatan Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah atas Laporan Komnas HAM

Senin 18 Januari 2021 | 21:47
1.2k
Jihad Muhammadiyah
Kolom

Jihad Muhammadiyah Menuju Elite Filantropi

Senin 14 Desember 2020 | 15:29
325
Kekuasaan
Kolom

Kekuasaan Pilihan Muhammadiyah

Rabu 9 Desember 2020 | 20:07
1000
Usut Tuntas Penembakan Anggota FPI, tapi Jangan Lupakan Kejahatan Korupsi
Kabar

Usut Tuntas Penembakan Anggota FPI, tapi Jangan Lupakan Kejahatan Korupsi

Rabu 9 Desember 2020 | 10:50
4.9k
Empat Spirit yang Kekalkan Dakwah Muhammadiyah
Kolom

Empat Spirit yang Kekalkan Dakwah Muhammadiyah

Senin 7 Desember 2020 | 08:30
590
Mulai kerja dari nol
Kolom

Kerja dari Nol, Dampaknya Luar Biasa

Rabu 2 Desember 2020 | 14:47
177
Next Post
Ini Kata Haedar Nashir tentang Posisi Muhammadiyah dalam Pemilu 2019

Ini Kata Haedar Nashir tentang Posisi Muhammadiyah dalam Pemilu 2019

Belajar Memuliakan Tetangga lewat Kisah Imam Abu Hanifah

Belajar Memuliakan Tetangga lewat Kisah Imam Abu Hanifah

Setelah Dapat Hidayah, Siswi Ini Ikuti Program Takhassus Hafalan Alquran

Setelah Dapat Hidayah, Siswi Ini Ikuti Program Takhassus Hafalan Alquran

Buka Musywil XVI, Saad Ibrahim: Pemuda Muhammadiyah Harus Jadi Tokoh Hari Ini, Syaratnya Lima

Buka Musywil XVI, Saad Ibrahim: Pemuda Muhammadiyah Harus Jadi Tokoh Hari Ini, Syaratnya Lima

Bentuk Jaringan Luar Negeri, Matsamutu Teken MoU dengan Sekolah Thailand

Bentuk Jaringan Luar Negeri, Matsamutu Teken MoU dengan Sekolah Thailand

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
722

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
207

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
382

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
464

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Menko PMK

Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

Rabu 20 Januari 2021 | 21:06
10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

Rabu 20 Januari 2021 | 20:05
Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Rabu 20 Januari 2021 | 19:52
Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Rabu 20 Januari 2021 | 11:31
Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Rabu 20 Januari 2021 | 10:48
Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

Rabu 20 Januari 2021 | 09:46
Tragedi KM 50

Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

Rabu 20 Januari 2021 | 08:57
Sekolah berbudaya inklusif merupakan bagian dari sekolah ramah anak yang telah menjadi satu kesatuan tak terpisahkan.

Sekolah Berbudaya Inklusif, Tantangan dan Keuntungannya

Rabu 20 Januari 2021 | 05:29
HUT Brebes, Forum Guru Besar Beri Strategi Bangun SDM

HUT Brebes, Forum Guru Besar Beri Strategi Bangun SDM

Rabu 20 Januari 2021 | 05:23
Jalan Mamuju longsor

Jalan Mamuju Longsor, Kiriman Bantuan Terhambat

Selasa 19 Januari 2021 | 16:05

Berita Populer Hari Ini

  • Tragedi KM 50

    Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    13153 shares
    Share 5261 Tweet 3288
  • Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

    702 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

    605 shares
    Share 242 Tweet 151
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    22968 shares
    Share 9187 Tweet 5742
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    9679 shares
    Share 3872 Tweet 2420
  • 10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

    225 shares
    Share 90 Tweet 56
  • Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

    1785 shares
    Share 714 Tweet 446
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Lulusan Smamsatu Gresik Berijazah D-1 Prodistik ITS

    319 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Sekolah Berbudaya Inklusif, Tantangan dan Keuntungannya

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama