• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Sabtu, Februari 27, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Agar Tak Tergantikan Google, Begini Seharusnya Guru

Sabtu 9 Maret 2019 | 22:46
in Kabar
15
SHARES
48
VIEWS
Arbaiyah Yusuf (Aan.PWMU.CO)

PWMU.CO – Peran dan posisi guru akan tergantikan oleh Google apabila seorang guru tidak memiliki rasa menjadi seorang pendidik. Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dra Arbaiyah Yusuf mengingatkan itu ketika mengisi sesi materi Rapat Kerja (Raker) Kepala SMA-MA Muhammadiyah Se-Jatim Tahun 2019 di Surabaya Suites Hotel, Sabtu (9/3/19).

Bu Ar—sapaannya—mengatakan, sekarang ini perkembangan dunia digital sangat dominan mempengaruhi model atau pola komunikasi. Perkembangan dunia digital juga membuat penyebaran ilmu pengetahuan menjadi semakin terbuka luas.

Baca Juga:  Inilah Isu-Isu Strategis Pembangunan Pendidikan di Jawa Timur

“Kini, siswa di pelosok desa asal terkoneksi dengan internet bisa mengakses informasi dan ilmu pengetahuan secara mudah. Bahkan, dunia digital bisa menggantikan posisi guru dalam memberi informasi dan ilmu pengetahuan,” katanya.

Lalu, di manakah peran dan posisi dari guru di era 4.0? Menurut dia, yang tidak mungkin tergantikan dari sosok guru adalah rasa menjadi seorang pendidik.

“Ilmu pengetahuan itu bisa kita cari di Hoogle. Tapi massage atau rasa guru itu tidak mungkin bisa. Itu poin penting dari guru era 4.0,” ungkapnya.

Baca Juga:  Empat Mahasiswi Psikologi UMG Praktik Tangani Siswa Kesulitan Belajar di SD Mugeb

Maka dari itu, Bu Ar mendorong kepala sekolah Muhammadiyah tetap mengajar siswa didiknya di kelas agar rasa menjadi seorang pendidik tetap ada. “Saya akan wajibkan kepala sekolah Muhammadiyah tetap mengajar. Meski cuma satu jam tiap harinya,” paparnya.

Wanita asal Ponorogo itu mengungkapkan, sekolah Muhammadiyah masih memiliki pekerjaan rumah dalam upaya peningkatan mutu lembaga menghadapi era 4.0 ini. Salah satunya adalah bagaimana mencetak smart sumber daya manusia (SDM).

“Problem sekolah Muhammadiyah di era 4.0 adalah segi penciptaan budaya lembaga, kurikulum, model pembelajaran, penyediaan sarana prasarana, dan perpustakaan. Nah, kita butuh SDM yang cerdas,” tegasnya.

Baca Juga:  Program Internasionalisasi Sekolah Muhammadiyah, Majelis Dikdasmen PWM Jatim Teken MoU dengan Dua Lembaga Singapura

Di akhir paparannya, Bu Ar menginginkan agar sekolah Muhammadiyah mampu menjadi pemenang atau leader dalam pendidikan era 4.0.

“Jangan kita sekadar mengejar ketertinggalan dari negara maju terus. Sudah saatnya kita jadi leader dan pemenang,” ujarnya. (Aan)

Tags: Sekolah Muhammadiyah
Share6Tweet4SendShare

Related Posts

Sekolah Contoh
Kabar

Sekolah Contoh Masa Pandemi Awali Pembelajaran di Muhammadiyah

Kamis 24 Desember 2020 | 13:19
347
PDM Gresik
Kabar

PDM Gresik Nunggu Pusat untuk Belajar Klasikal

Selasa 1 Desember 2020 | 22:07
135
Muhammadiyah Gresik Tetap Sekolah Jarak Jauh, Tak Ikut Rencana Dispendik
Kabar

Muhammadiyah Gresik Tetap Sekolah Jarak Jauh, Tak Ikut Rencana Dispendik

Rabu 16 September 2020 | 14:35
712
Haji Abdul Kadir Muhammad
Featured

Haji Abdul Kadir Muhammad, Tokoh Dakwah Kangean dari Surabaya

Minggu 13 September 2020 | 15:56
527
Kiai Dahlan tak pernah sekolah mendirikan banyak sekolah Muhammadiyah seperti SDM Kauman Yogya ini.
Featured

Kiai Dahlan Tak Pernah Sekolah, Ini Hasilnya

Kamis 18 Juni 2020 | 12:42
3.6k
New normal di SD Wuhan memakai topi bertanduk untuk jaga jarak.
Kolom

New Normal saat Sekolah Dibuka

Sabtu 23 Mei 2020 | 12:02
806

Discussion about this post

Berita Terbaru

Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

Sabtu 27 Februari 2021 | 10:46
PDPM Kota Bandung Kembali Berbagi Beras, Kali Ini ke PKL dan lainnya

PDPM Kota Bandung Kembali Berbagi Beras, Kali Ini ke PKL dan lainnya

Sabtu 27 Februari 2021 | 10:36
Pendekar mabuk

Pendekar Mabuk, Al Capone, Bisnis Miras

Sabtu 27 Februari 2021 | 09:51

Siswa Berlian School Belajar Jadi Penyiar TV

Sabtu 27 Februari 2021 | 07:44

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
Goyang Maumere

Goyang Maumere Senggol Jokowi

Sabtu 27 Februari 2021 | 05:40
Hajriyanto: Nadjamuddin Ramli  Ibarat Kunci Inggris

Hajriyanto: Nadjamuddin Ramli Ibarat Kunci Inggris

Jumat 26 Februari 2021 | 19:30
Hakikat amanah adalah ujian. Demikian yang disampaikan Kepala MAM 9 Lamongan Anton Wahyudi SPd dalam pengukuhan, Ahad (7/2/21).

Hakikat Amanah adalah Ujian, Pelantikan Kepala MAM 9 Lamongan

Jumat 26 Februari 2021 | 18:31
Belajar Bahasa di SD Muri makin Hidup

Belajar Bahasa di SD Muri makin Hidup

Jumat 26 Februari 2021 | 15:23
Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Jumat 26 Februari 2021 | 14:32

Milad PWMU.CO

Milad PWMU.CO

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
122

Gedung SMP Muhammadiyah 17 Keduyung Laren Lamongan yang berada di tepi jurang Bengawan Solo. Slogan Sekolah di Terinspirasi Judul PWMU.CO....

Read more
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
130
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
243
Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
966
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
467

Berita Terpopuler

  • Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    12927 shares
    Share 5171 Tweet 3232
  • Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

    1939 shares
    Share 776 Tweet 485
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2395 shares
    Share 958 Tweet 599
  • Beruntung, Orang yang Terzalimi

    529 shares
    Share 212 Tweet 132
  • Jamu Tolak Virus Corona ala Berlian School

    1647 shares
    Share 659 Tweet 412
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    247202 shares
    Share 98881 Tweet 61801
  • Ucapan Buzzer Menyakitkan Rakyat Aceh

    388 shares
    Share 155 Tweet 97
  • Pendiri Zoom Kaya Raya saat Pandemi

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    3889 shares
    Share 1556 Tweet 972
  • Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

    715 shares
    Share 286 Tweet 179
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In