PWMU.CO – Ustadz Aditama. Begitulah saya memanggil pria kelahiran Lemah Ireng, Ketanen, Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, 35 Tahun yang lalu ini. Walaupun usianya agak jauh di bawah saya, namun penampilan dan keilmuannya menyebabkan saya dan teman-teman lain memanggilnya ustadz.
Pria berjanggut ini selalu menunjukkan wajah ‘adem’ ketika dipandang. Itulah kesan yang saya tangkap sejak mengenalnya, sekitar 8 tahun yang lalu.
Pendidikan dasarnya diselesaikan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Desa Ketanen Kecamatan Panceng. Selanjutnya menempuh pendidikan di SMP Muhammadiyah 12 Sendang Paciran Lamongan. Sekolah Menengah Tingkat Atasnya diselesaikan di MA Al-Ishlah Sendang Agung Paciran Lamongan.
Memasuki Perguruan Tinggi, Aditama memilih IAIN Sunan Ampel Surabaya Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan lulus pada 2008.
Pengalaman berorganisasinya cukup banyak sejak mahasiswa. Antara lain, pernah menjabat sebagai Sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Kabid Keilmuan di Koordinator Komisariat (Korkom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Sedangkan pengkaderan formal yang pernah diikutinya antara lain, Darul Arqom Dasar (DAD), Darul Arqom Madya (DAM) PD IMM Jawa Timur dan Diklatsus Pimpinan Wilayah Kokam PWPM Jatim.
Sebelum terpilih sebagai Ketua PDPM Gresik, Aditama adalah Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah GKB (Gresik Kota Baru) sekaligus Ketua Bidang PDPM Gresik Periode 2014-2018.
Profesi sebagai guru sudah dilakoninya sejak 2007 hingga saat ini. Sebagai Koordinator Ismuba (Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) SD Muhammadiyah GKB 1 (2011-2017). Saat ini Aditama adalah guru Pendidikan Agama Islam dan Koordinator Pembiasaan di SMP Muhammadiyah 12 Gresik Kota Baru (GKB), salah satu SMP unggulan di Kabupaten Gresik.
Aditama tinggal di Kecamatan Manyar Gresik bersama sang istri: Cicik Rahmawati SPdI dan kedua anaknya, Averroes Rahma Atama (9 tahun) dan Atsna Rahma Atama (3 tahun) yang selalu setia menemani.
“Bismillah menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dalam rangka beribadah kepada Allah,” ucap Aditama mengenai jabatan barunya.
Tentu, ucapan itu akan menjadi bekal bagi Aditama dan kawan-kawan menghadapi tantangan ke depan: menjadikan PDPM Gresik sebagai barometer gerakan Kepemudaan dan Pemuda Muhammadiyah pada khususnya di wilayah Jawa Timur.
Semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberi petunjuk kepada segenap pimpinan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik agar semakin lebih baik dan lebih bermanfaat untuk bangsa. (*)
Kemas S. Rizal, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik Periode 2010-2014.
Discussion about this post