• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Sabtu, Februari 27, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Ketika Profesor Berbagai Negara Bahas HAM di Universitas Muhammadiyah Malang

Rabu 1 Juni 2016 | 13:13
in Kabar
14
SHARES
43
VIEWS
UMM MLC
Para pemateri, duduk dari kanan: Prof Tore Lindholm, Cekli Setya Pratiwi, Prof Brett Scharffs, Prof Syamsul Arifin, dan Prof Jeroen Temperman, bersama peserta MLC di UMM INN (foto Arfan)

PWMU.CO – Sejak Senin (30/5), Pusat Studi Agama dan Multikulturalisme (PUSAM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan kegiatan Master Level Course (MLC) on Shari’ah and Human Right.

Kegiatan yang bertema Background and Core Issues in Contemporary Indonesia dibuka oleh Ketua PUSAM UMM Prof Dr Syamsul Arifin MSi. Dalam pidatonya, Syamsul mengatakan bahwa acara MLC ini sudah berjalan sejak tahun 2010. “Acara ini bermula ketika pada tahun 2006 ada kunjungan Oslo Coalition Norway ke Universitas Muhammadiyah Surabaya,” katanya.

Pada saat itu, Syamsul memberikan hasil penelitian disertasinya pada mereka. Tidak terduga, beberapa bulan kemudian ia diundang ke Norwegia untuk melakukan penelitian tentang HAM selama 1 bulan di Norwegian Center of Human Right. Setelah melakukan penelitian, pihak Oslo menanyakan kepada Syamsul, ‘Apa yang akan anda lakukan setelah ini?’. “Dari situlah kemudian timbul gagasan untuk mengadakan acara MLC ini,” katanya.

Baca Juga:  Malik Fajar Hadiri Buka Bersama UMM dan PITI

(Baca: Perguruan Tinggi Muhammadiyah Siapkan Diri Jadi Research University)

MLC ini diadakan di UMM INN selama 5 hari Senin-Jumat (30/5-3/6). Pemateri pada acara ini datang dari berbagai negara, di antaranya, Prof Mun’im Sirry PhD (The University of Notre Dame, Indiana, USA), Prof Tore Lindholm (The University of Oslo, Norway), Prof Brett Scharffs (Bringhman Young University, Provo, Utah, USA), Lena Larsen, PhD (Director of Oslo Coalition, Norway), Prof Jeroen Temperman (Erasmus University Rotterdam), Dr Budhy Munawar-Rachman (The Asia Foundation), Prof Dr Syamsul Arifin MSi (The University of Muhammadiyah Malang), Dr Ahmad Nur Fuad (the UIN Sunan Ampel Surabaya) Cekli Setya Pratiwi SH LLM (The University of  Muhammadiyah Malang).

Setiap peserta MLC ini harus memiliki research tentang HAM, yang judul dan abstraknya sudah di-submite ketika melakukan pendaftaran. Oleh karena itu beberapa bulan setelah selesai acara MLC ini, peserta akan dipanggil kembali untuk mengadakan confrence dan mempresentasikan hasil penelitiannya. Dari 30 peserta akan dipilih dua peserta yang terbaik dari aspek penelitian dan keaktifannya. Mereka akan dikirim ke Norwegian Center of Human Right di Oslo Norwegia untuk belajar tentang HAM selama kurang lebih 10 hari.

Baca Juga:  Tarian Massal Kemilau Nusantara Menggetarkan Dome UMM

Mengingat Indonesia merupakan negara yang sangat plural, maka penguatan HAM melalui program MLC ini sangat berkontribusi untuk meredam konflik yang ada di Indonesia. Bahkan diharapkan dapat mengurai konflik tersebut. Soal pandangan tentang HAM yang seringkali dimaknai sebagai proyek Barat atau bentuk hegemoni Barat, dalam forum MLC ini hal itu dieliminir.

(Baca juga: Tim Ahli Tan Tock Seng Hospital Singapura Latih Dokter Jaringan RS Muhammadiyah/Aisyiyah Se-Jatim)

Dalam penjelasannya, Prof Brett Scharffs mengatakan bahwa dalam penyusunan draft HAM, negara-negara seperti Amerika dan Uni Soviet (kala itu) sebenarnya sangat tidak berminat dengan isu HAM. “Karena pada waktu itu Amerika sendiri sangat diskiriminatif pada warga negaranya,” katanya. Jika melihat negara-negara yang meratifikasi UDHR pada tahun 1948, kata Brett, maka 18 negera yang meratifikasi itu sangat majemuk, mulai dari negara maju, negara berkembang, negara dengan mayoritas Islam, maupun negara dengan minoritas Islam.

Baca Juga:  Reuni Alumni Jangan Tanya Pendapat tapi Mintai Pendapatan

Mengingat masih banyaknya kasus HAM di Indonesia yang belum terselesaikan, seperti kasus Salim Kancil, Kasus Syi’ah di Sampang dan Kasus Siyono, maka melalui MLC ini, pemahaman HAM para akademisi dapat ditingkatkan. Sehingga para akademisi mampu merumuskan dan menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM yang ada di Indonesia. Dan mencegah terjadinya pelanggaran-pelanggaran HAM berikutnya. (M Arfan Mu’ammar)

Tags: PUSAM UMMUMM
Share6Tweet4SendShare

Related Posts

Maharesigana UMM Terjun ke Lokasi Longsor Nganjuk
Kabar

Maharesigana UMM Terjun ke Lokasi Longsor Nganjuk

Minggu 21 Februari 2021 | 21:38
115
Tiga Universitas Muhamamdiyah
Headline

Tiga Universitas Muhammadiyah Masuk 10 Top Dunia

Kamis 18 Februari 2021 | 11:26
4.4k
Almarhum Abdullah Masmuh di Mata Orang-Orang Terdekatnya
Kabar

Almarhum Abdullah Masmuh di Mata Orang-Orang Terdekatnya

Kamis 17 Desember 2020 | 12:21
782
UMM Latih Guru Terbitkan Buku Gratis
Kabar

UMM Latih Guru Terbitkan Buku Gratis

Minggu 6 Desember 2020 | 07:39
106
Mahasiswa PMM
Kabar

Mahasiswa PMM Ajari Hidup Sehat Santri

Jumat 27 November 2020 | 15:59
53
Wasiat Pak Malik yang Kuatkan Randi Tetap Kuliah
Kabar

Wasiat Pak Malik yang Kuatkan Randi Tetap Kuliah

Kamis 24 September 2020 | 21:53
330

Discussion about this post

Berita Terbaru

Goyang Maumere

Goyang Maumere Senggol Jokowi

Sabtu 27 Februari 2021 | 05:40
Hajriyanto: Nadjamuddin Ramli  Ibarat Kunci Inggris

Hajriyanto: Nadjamuddin Ramli Ibarat Kunci Inggris

Jumat 26 Februari 2021 | 19:30
Hakikat amanah adalah ujian. Demikian yang disampaikan Kepala MAM 9 Lamongan Anton Wahyudi SPd dalam pengukuhan, Ahad (7/2/21).

Hakikat Amanah adalah Ujian, Pelantikan Kepala MAM 9 Lamongan

Jumat 26 Februari 2021 | 18:31
Belajar Bahasa di SD Muri makin Hidup

Belajar Bahasa di SD Muri makin Hidup

Jumat 26 Februari 2021 | 15:23
Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Jumat 26 Februari 2021 | 14:32
Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

Jumat 26 Februari 2021 | 13:27
Berbisnis, Siswi Ini Ingin Bantu Ortu di Masa Pandemi

Berbisnis, Siswi Ini Ingin Bantu Ortu di Masa Pandemi

Jumat 26 Februari 2021 | 11:19
Pengajian menarik cara MTA

Pengajian Menarik Cara MTA

Jumat 26 Februari 2021 | 10:29
Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:40
Gerakan Santri Bermasker

Gerakan Santri Bermasker Dicanangkan Gubernur Jatim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:35

Milad PWMU.CO

Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Milad PWMU.CO

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
125

Bekti Sawiji penulis Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO (Istimewa/PWMU.CO) Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO, tulisan yang membocorkan percakapan yang tidak...

Read more
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
241
Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
965
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
467
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
528

Berita Terpopuler

  • Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    7441 shares
    Share 2976 Tweet 1860
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2282 shares
    Share 913 Tweet 571
  • Jamu Tolak Virus Corona ala Berlian School

    1647 shares
    Share 659 Tweet 412
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    247200 shares
    Share 98880 Tweet 61800
  • Beruntung, Orang yang Terzalimi

    455 shares
    Share 182 Tweet 114
  • Ucapan Buzzer Menyakitkan Rakyat Aceh

    377 shares
    Share 151 Tweet 94
  • Pendiri Zoom Kaya Raya saat Pandemi

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    3879 shares
    Share 1552 Tweet 970
  • Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

    140 shares
    Share 56 Tweet 35
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In