PWMU.CO-Ada tiga masalah yang merusak umat tapi sangat sulit bisa lenyap di belahan dunia manapun kecuali kesungguhan pemerintah menghapusnya. Tiga masalah itu narkoba, korupsi, dan terorisme.
Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Ustad Muhammad Arifin MAg saat ceramah Subuh di Masjid Gunungsari Indah, Ahad (17/3/2019).
Ustadz Arifin lantas menayangkan video penangkapan 3 ton sabu di Kepulauan Riau, Jumat (23/2/2018). Para jamaah serentak menggelengkan kepala seperti tidak percaya ada penyelundupan sabu sebanyak itu. Ada penjelasan mantan Kepala BNN Komjen Pol. Budi Waseso menyebutkan sabu yang masuk ke Indonesia mencapai 250 ton.
”Kita tidak bisa berbuat banyak mengatasi penyelundupan narkoba karena ini wewenang polisi. Tetapi paling tidak mari kita selamatkan anak-anak serta generasi ke depan dari ancaman narkoba dengan cara memberikan bekal nilai-nilai keimanan,” tutur Ustadz Arifin.
Dia menambahkan, pahamkan kepada para generasi muda bahaya narkoba bisa merusak segalanya. Sudah banyak kasus yang diungkap di media kerusakan pecandu narkoba dan penangkapan pemakai dan pengedar. Hendaknya itu menjadi pelajaran bukan sekadar tontonan.
Ustadz yang mendapatkan Muhammadiyah Award 2018 dari PDM Kota Surabaya atas kepeduliannya terhadap masalah narkoba ini juga mengatakan, narkoba lebih bahaya dari teroris dan korupsi.
”Kalau teroris itu berhubungan dengan jiwa, korupsi itu berhungan dengan harta sedangkan narkoba itu bahayanya mengancam jiwa dan harta bahkan masa depan generasimuda,” yandasnya. (Uma)
Discussion about this post