PWMU.CO-Taman Kanak-kanak (TK) Aisyiyah 05 Kenjeran Surabaya mengadakan simulasi memilih presiden dan wakil presiden di ruang kelas, Senin (18/3/2019).
Guru kelas Lilik Qomariyah mengatakan, hari itu anak-anak diajarkan cara memilih presiden dan wakil presiden. ”Awalnya anak-anak diberi pemahaman tentang presiden dan wakilnya. Kemudian dijelaskan simulasi cara memilih presiden dan wakil presiden mulai dari awal sampai akhir,” ujarnya.
Bunda Lilik lantas men-setting ruang kelas menjadi Tempat Pemungutan Suara (TPS) seperti pada Pemilu. Lalu berbagai peran mengadakan coblosan. Ada yang berperan menjadi Linmas untuk menjaga TPS. Ada yang menjadi panitia, ada juga yang menjadi warga.
Anak-anak memulainya dengan datang ke TPS, absen kedatangan, antre sampai namanya dipanggil oleh panitia, mengambil kertas suara, mencoblos kertas suara di bilik suara, memasukkan kertas suara ke kotak suara dan berakhir dengan mencelupkan jari kelingking ke tinta.
Seorang murid, Zeky memandangi foto presiden di kertas suara. Tiba-tiba dia berkata,”Bu, saya ingin jadi presidennya.”
Lalu dia menunjuk satu foto calon presiden. “Bu, saya kenal presiden ini. Besok kalau saya jadi presiden gak boleh mencuri dan suka bohong, ya Bu,” celetuknya.
Kepala TK Anik Hariyati SThI berharap, dengan belajar di sentra peran memudahkan anak-anak belajar situasi terkini. ”Terutama hal-hal yang positif yang dilakukan oleh orang dewasa dan apa yang diajarkan hari ini dapat bermanfaat di kemudian hari saat mereka sudah besar,” katanya. (Riska, Habibie)