PWMU.CO – Auditorium SMAMDA Sidoarjo seketika bergemuruh saat lagu ‘Sang Surya’ mengalun dari permainan angklung anak-anak Kelas 1 SD Muhammadiyah 1 (Muhida) Sidoarjo, Kamis (2/5) pagi ini. Tampilan itu sekaligus menandai dibukanya prosesi Wisuda dan Pelepasan Siswa Kelas VI.
Setelah Mars Muhammadiyah, giliran Tim Paduan Suara membawakan lagu Suwe Ora Jamu dan Cublak Cublak Suweng. Lagu ini ditampilkan dengan mengharmonikan antara gerak dan suara. Kreasi ini, tentu, memanjakan mata dan telinga para undangan.
(Baca: Prestasi Membanggakan, SD Muhammadiyah 1 Jadi Instruktur Sosialisasi Senam Se-Kabupaten Sidoarjo dan Perlu Dicontoh, Ber-Wisagi setelah Penat Ikuti Ujian Nasional)
“Sekolah Islam Berkemajuan SD Muhida tahun ini mewisuda 195 siswa: 99 putra putra dan 96 putri,” jelas M Syaifullah Rochim SE SPd, Waka Kurikulum Muhida. Dengan seabreg prestasi tingkat regional, nasional, dan bahkan Internasional, wajar jika para wali siswa berharap bahwa prestasi gemilang itu bisa berlanjut saat buah hati mereka melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.
“Anak saya langsung memilih melanjutkan sekolah ke SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo,” kata Sigit, wali siswa Vionita Ayu Kurnia, siswa Kelas VI (Abubakar). Saat pwmu.co menanyakan siapa yang mengarahkan pilihan tersebut, Sigit menyatakan, sebenarnya dia menghendaki anaknya masuk ke sekolah negeri, tapi anaknya dengan tegas menginginkan melanjutkan ke SMP Muhammadiyah.
(Baca juga Dengan Infus di Tangan, Siswa Ini Ikuti Ujian Sekolah dan Kisah Siswa Katholik yang Selamatkan Sekolah Muhammadiyah di Kutai Kartanegara)
“Lima puluh persen lebih lulusan Muhida, memilih melanjutkan sekolah ke SMP Muhammadiyah,” papar Burhannudin, STh I guru Bahasa Arab. Mantan Ketua Panwaslu Sidoarjo ini menjelaskan alasan kenapa SMP Muhammadiyah menjadi pilihan utama. “Menjaga hafalan Alquran, menjadi alasan utama, di samping menjaga ilmu ke-Islaman dan ke-Muhammadiyahan. Terpenting adalah agar pembiasan akhlakul karimah tetap terjaga,” katanya.
“Wisuda dan Pelepasan Siswa ini bisa menambah kader Persyarikatan,” harap Enik Chairu Umah, MSi, MPDi, Plt Kepala Sekolah. Tak lupa Enik menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan para wali siswa pada SD Muhida, sembari menyampaikan permintaan maaf apabila selama berinteraksi, ada yang kurang berkenan.
“Tidak hanya kehebatan kognitif yang menjadi perhatian utama Muhida, tapi 8 kecerdasan anak pun akan dioptimalkan,” ujar Enik. (Tjatur)