PWMU.CO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur akan mengadakan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Muspimwil) ke-2 di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Sabtu (30/3/19).
Acara tersebut bakal menghadirkan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Haedar Nashir MSi sebagai pembicara kunci.
“Pak Haedar akan menyampaikan sejumlah keputusan penting yang menjadi rekomendasi Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu pada 15-17 Februari 2019 lalu,” kata Wakil Sekretaris PWM Jatim Dr Biyanto, Selasa (26/3/19).
Pria asal Lamongan itu menerangkan, Ketum PP Muhammadiyah itu secara khusus juga diminta untuk menyampaikan tausiah mengenai kiat memilih pemimpin untuk kemajuan negeri tercinta.
“Tausiah soal kepemimpinan penting untuk menyongsong pesta demokrasi dalam Pemilu pada 17 April 2019,” ujarnya.
Biyanto menegaskan, tausiah tersebut diharapkan dapat memandu pimpinan dan warga Muhammadiyah untuk memilih presiden, anggota DPR, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Selain itu, kata dia, soal sikap Muhammadiyah pada tahun-tahun politik ini juga akan menjadi bagian dari rekomendasi Muspimwil. Apalagi, PWM Jatim sudah menetapkan pentingnya Jihad Politik Muhammadiyah untuk mensukseskan pencalonan Nadjib Hamid MSi (Calon Anggota DPD RI Dapil Jatim dengan nomor urut 41) dan Prof Zainuddin Maliki (calon DPR RI PAN Dapil Lamongan-Gresik dengan nomor urut 2).
“Untuk menjaga kehormatan (marwah) organisasi, maka pimpinan di semua level dan warga Persyarikatan harus menyukseskan jihad politik Muhammadiyah,” pintanya.
Ia melanjutkan, acara juga akan dihadiri oleh Gubernur Jatim Dra Khofifah Indar Parawansa MSi untuk menyampaikan program-program unggulan Jatim.
“Paparan Gubernur masa bakti 2019-2024 itu penting untuk disinergikan dengan program Muhammadiyah Jatim. Kehadiran Bu Khofifah juga akan menjadi ajang silaturahim dengan pimpinan Muhammadiyah setelah beliau dilantik sebagai Gubernur,” terangnya.
Secara resmi Muspimwil akan diikuti lebih dari 500 peserta dari anggota PWM, Organisasi Otonom (Ortom) tingkat wilayah, dan PDM se-Jatim. Sementara pada sesi pembukaan Muspimwil akan dihadiri sekitar seribu orang dari pimpinan amal usaha Muhammadiyah (AUM) Jatim dan Pimpian Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Sidoarjo.
Di samping itu, sejumlah rektor perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) luar Jatim juga akan hadir pada pembukaan Muspimwil. “Kehadiran Rektor PTM untuk menandatangani perjanjian kerjasama. Pada saat pembukaan Muspimwil juga akan dilaksanakan peresmian dan peletakan batu pertama pembangunan gedung Umsida,” ujarnya. (Aan)
Discussion about this post