Diajak Tanam Padi, Anak Ini Ingin Jadi Menteri Pertanian

Ali/pwmu.co
Siswa SDM 15 diajari menanam padi.

PWMU.CO-Sebanyak 109 anak didampingi 10 guru SD Muhammadiyah 15 Wiyung Surabaya (SDM Limas) dan tim outbound berangkat dari sekolah pukul 07.00. Mereka tiba di Makoya Pandaan Pasuruan pukul 08.00, Kamis (28/3/2019).

Awal acara anak-anak diajak senam pagi ceria. Kemudian dibagi kelompok yang terdiri dari 10 anak tiap kelompok. Setiap kelompok mengikuti trainer untuk yang memandu mereka untukbermain.

Jenis permainannya seperti flying fox, jala panjat, waterfall, petak umpet, tri masketir, bercocok tanam, dan keseimbangan air di atas perahu.

Saat bercocok tanam, trainer Subhan bertanya kepada murid-murid. ”Siapa di antara kalian yang bercita-cita jadi petani?”

”Saya Ustadz. Saya ingin jadi petani yang baik,” jawab siswa ramai-ramai.

”Saya mau jadi Menteri Pertanian, Ustadz!,” teriak Fairuz. ”Huuuu…hebat,” sambut teman-temannya sambil bertepuk tangan.

 ”Saya, Ustadz. Agar gak impor beras,” celetuk murid lainnya.

Permainan bercocok tanam memang menarik buat anak anak. Mereka dapat penjelasan dari trainer tentang cara menanam, merawat sampai menuai padi. Diterangkan juga cara mengolahnya menjadi nasi.

Sebelum menanam mereka dapat tiga ikat bibit padi. Kemudian anak-anak diajak menanam padi di sawah berlumpur. ”Hiii seru… bisa becek-becek di tanah sambil nanam padi mundur alias tandur… hehehe,” celoteh Kalila sambil tertawa geli saat kakinya mencebur tanah gembur. (Ali Shodiqin)

Exit mobile version