PWMU.CO-Masa muda adalah penentu bagi dirinya dan negara. Jika kamu menjadi pemimpin di saat pemuda, maka tak heran dirimu akan menjadi orang besar saat dewasa nanti.
Hal inilah yang disampaikan oleh Ustadz Iqbal pada pengajian milenial Baper (Bawa Perubahan) yang diadakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Kertosono di Masjid Al Fath SMKM 1, Ahad (31/3/2019).
Dia mengatakan anak muda nanti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah swt. ”Karena di saat muda sedang kuat-kuatnya fisik dan pikiran masih jernih,” tutur ustadz yang berasal dari Jombang ini.
Menurut Ustadz Iqbal, jadi anak muda itu harus kuat, jangan lembek. ”Siang namanya Yanto, kalau malam namanya Yanti. Maksudnya jadilah pemuda yang gagah, pemberani dan jangan loyo,” tandasnya.
Jika mencari teladan yang kuat di saat pemuda, sambung dia, Nabi Musa adalah jawabannya. Nabi Musa, lanjut Ustadz Iqbal, waktu kecil pernah menarik jenggot Firaun. Bentuk tubuh Nabi Musa ibaratnya seperti batu yang tertata rapi. ”Kalau kita kebanyakan memiliki satu batu besar,” katanya disambut tawa hadirin. Yang dimaksud satu batu besar itu perut yang buncit.
Untuk bisa membawa perubahan dalam segi apapun kita harus menguatkan iman. ”Agar iman kita kuat maka charge-lah iman ini tiap pekan agar terus semangat,” tandasnya.
Pengajian Baper dihadiri oleh PC IPM Kertosono, PR IPM SMKM 1 Kertosono, SMAM 2 Kertosono, PAC IPNU Baron yang berlangsung. (Azmi)