Di Negeri Lain Usia Muda Sudah Jadi Menteri, Di Sini Asyik Main Gadget

PWMU.CO-Pelantikan Pimpinan Cabang  IMM Lamongan periode 2019-2020 yang diketuai Tain Sanjaya digelar di Aula Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Rabu (3/4/2019).

Ketua DPD IMM Jawa Timur Andreas Susanto memimpin pelantikan ini yang disaksikan Rektor UMLA Drs H Budi Utomo MKes, Ketua DPP IMM Najih Prasetiyo, Pimpinan Komisariat dan para kader. Tain Sanjaya menerima estafet kepemimpinan ini dari Ketua PC IMM Lamongan periode 2018-2019 Musa Kubuwono.

Dalam sambutannya Rektor Budi Utomo menyampaikan, kader IMM agar membuat program yang sederhana tapi bermanfaat untuk umat. ”Manfaat yang dirasakan ini akan diingat sepanjang masa,” katanya.

Andreas Susanto menyarankan membina generasi muda wilayah pesisir Lamongan menjadi kader-kader IMM. Persyarikatan Muhammadiyah berkembang pesat di wilayah pesisir yang digerakkan anak-anak muda.

Sementara Najih Prasetiyo sebagai pembicara utama meminta kader IMM menyiapkan diri untuk turut serta membangun negeri ini. Dia menjelaskan, sudah ada contoh jabatan menteri diberikan kepada anak-anak muda mampu bekerja dengan baik.

Dia mencontohkan, Simon Harris saat berumur 30 tahun menjadi Menteri Kesehatan Irlandia hingga saat ini. Di kabinet Malaysia, PM Mahathir Mohammad mengangkat lima menteri berusia di bawah 30 tahun.  

”Sementara di Indonesia generasi muda usia 24 tahun masih sibuk memainkan gadget,” selorohnya. ”Semestinya anak muda seperti kita ini menjadi pemimpin bangsa tanpa menunggu usia 45 tahun,” tandasnya. (Fathan Faris Saputro)