Dari kiri: Dodik Priyambada, Muhammad Ilham Yahya, M. Fadloli Aziz, H. Saijan, H M. Joko Susilo, R. Muhammad Ali, dan Achlas Sawafi (pendamping dari PCM Sangkapura) sedang bersiap di pelabuhan Gresik (R. Muh. Ali/PWMU.CO)
PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik dan Majelis Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta, berkunjung ke Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Kamis (11/4/19).
Mereka terdiri dari Ir Dodik Priyambada SAk dan M. Fadloli Aziz SSi MPd—Ketua dan Sekretaris Majleis Dikdasmen PDM Gresik—serta Muhammad Ilham Yahya SPd, Guru SD Muhammadiyah Manyar Gresik.
Sedangkan dari Majelis Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta terdiri atas Dr H M. Joko Susilo (Sekretaris), H Saijan SAg MA (Kepala SD Muhammadiyah Nitikan Yogyakarta), dan Raden Muhammad Ali SS MPd (Anggota).
Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sangkapura H Sihabuddin menerangkan, kehadiran mereka itu dalam rangka merespon rencana pendirian Sekolah Dasar Muhammadiyah (SDM) 1 Bawean.
Menurut Sihab, panggilan akrabnya, rencana itu sudah diwacanakan sejak 5 tahun lalu. “Sayangnya waktu itu wacana yang saya lontarkan tidak ada yang menyambut dengan serius,” ujarnya.
Barulah pada tahun 2019 ini, jelasanya, sejak dirinya diangkat sebagai Ketua Majelis Dikdasmen PCM Sangkapura pada 1 Januari 2019—sebelumnya sebagai Bendahara Majelis Dikdasmen PCM Sangkapura—wacana pendirian SDM 1 Bawean mulai dimunculkan lagi dengan langkah-langkah yang lebih serius.
“Pertama yang saya lakukan adalah meminta dukungan dari seluruh unsur Pimpinan PCM Sangkapura dan Komunitas Muhammadiyah Bawean Rantau (KMBR) yang ada di daratan Gresik. Alhamdulillah semua memberikan dukungan” ujarnya.
Selanjutnya, sambung dia, kami melakukan konsultasi kepada PDM dan Majelis Dikdasmen PDM Gresik, lalu berkonsultasi dengan Ketua PWM Jawa Timur Dr H M. Saad Ibrahim. “Bahkan kami ke Yogyakarta meminta bantuan dan dukungan dari PDM Kota Yogyakarta,” ungkapnya.
Alhamdulillah, dia melanjutkan, di Majelis Dikdasmen PDM Kota Yogyakarta ada kader Muhammadiyah Bawean bernama R. Muhammad Ali yang juga Dosen Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Menurut Sihab, Ali-lah yang banyak membantu menjadi penghubung dengan PDM Kota Yogyakarta. “Dan PDM Kota Yogyakarta benar-benar serius membantu pendirian SDM 1 Bawean,” jelasnya.
Dia menegaskan, sebagai bukti dukungan dan keseriusan PDM Gresik dan PDM Kota Yogyakarta, mereka mengutus Majelis Dikdasmen ke Pulau Bawean untuk memastikan segala keperluan guna pendirian SDM 1 Bawean pada tahun pelajaran 2019/2020 ini.
“Beberapa agenda kegiatan sudah disiapkan untuk membantu SDM 1 Bawean agar bisa berdiri. Tidak sekadar berdiri, tetapi berdiri untuk menjadi sekolah unggul,” uvap Sihab.
Semoga! (Kemas S. Rizal)
Discussion about this post