• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Gebyar Hardiknas 2019: Tekankan Literasi untuk Pembentukan Karakter Anak

Minggu 21 April 2019 | 14:47
in Kabar
0
41
SHARES
42
VIEWS
Pembukaan Gebyar Hardiknas di Samarinda dengan melepaskan burung merpati. (Kemendikbud/pwmu.co)

PWMU.CO– Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar Gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2019 di 34 provinsi seluruh Indonesia. Literasi menjadi sub tema kegiatan ini.

Salah satunya diadakan digelar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (20/4/2019). Gebyar Hardiknas yang diadakan di Kantor Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kaltim itu dibuka oleh Sekretaris Pengembangan Badan Bahasa dan Perbukuan Kemendikbud, Muhammad Abdul Khak.

”Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa pendidikan dan kebudayaan bisa dirasakan dan dinikmati melalui berbagai fasilitas yang sudah diberikan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah,” kata Abdul Khak dalam sambutannya.

Dijelaskan, pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah proses mendidik, proses mengubah perilaku, dan proses mengubah tata cara berpikir seseorang sehingga mencapai pada titik tertentu.

 ”Pada proses itu, sebenarnya ada aspek-aspek yang kadang-kadang kita lupakan yaitu proses itu tidak bisa dilihat secara langsung hasilnya pada saat ini. Artinya, bapak dan ibu yang bergerak di dunia pendidikan itu akan menghasilkan sesuatu untuk jangka waktu 10 tahun bahkan 40 tahun yang akan datang,” tandasnya.

Baca Juga:  Awas! Berita Hoax 12 Arahan yang Atas Namakan Mendikbud

Karena itu, sambung dia, pemerintah mencanangkan tahun 2045 sebagai tahun generasi emas. Dia menjelaskan, generasi 2045 adalah generasi yang sekarang kita persiapkan. ”Dengan demikian, apa yang sekarang kita lakukan bersama adalah tugas suci untuk menghadirkan Indonesia yang kuat dan maju,” tuturnya.

Untuk mencapai hal tersebut, kata Abdul Khak, tema pada Gebyar Hardiknas tahun ini lebih ditekankan pada aspek literasi. Untuk itu, Kemendikbud mengundang seluruh penerbit buku supaya mengadakan pameran buku di seluruh provinsi di Indonesia. Tujuannya agar ketersediaan buku dan bacaan merata di seluruh Indonesia.

 ”Kami juga berharap agar IKAPI menghadirkan buku-buku murah supaya masyarakat bisa membeli, literasi masyarakat semakin meningkat. Seiring sejalan dengan proses pembentukan karakter bangsa yang menjadi tugas utama Kemendikbud,” lanjut Abdul Khak.

Dia menyampaikan, Mendikbud berpesan agar watak atau karakter anak-anak dapat dibentuk dari sekarang. Salah satunya dengan mengupayakan agar anak-anak rajin membaca. ”Dengan terbiasa membaca nantinya terbiasa menulis. Proses literasi baca tulis dilanjutkan dengan proses literasi yang lain seperti literasi digital, literasi numerasi, literasi finansial, literasi budaya, dan seterusnya, sehingga anak-anak pada 2045 bukan hanya sekadar semboyan generasi emas, melainkan anak-anak yang benar-benar karakternya kuat, kemampuannya tinggi dan menjadi warga dunia yang kompeten,” pungkasnya.

Baca Juga:  Kisah Kasek yang Berhasil Membangkitkan Sekolah di Ambang Kematian

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Meiliana dalam sambutannya mengatakan, upaya menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan sangat sejalan dengan visi dan misi pembangunan Provinsi Kalimantan Timur yang tertuang dalam RPJMD 2023.

Visinya, kata dia, Berani untuk Kalimantan Timur yang Berdaulat. Dengan misi utama terkait pendidikan adalah Berdaulat dalam Pembangunan SDM yang Berakhlak Mulia dan Berdaya Saing. Terutama bagi perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.

”Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam merealisasikan visi dan misinya melakukan reformasi pendidikan dengan cara-cara inovatif yang berdaya saing. Begitu pula dengan reformasi di bidang kebudayaan sehingga Kalimantan Timur ke depan menjadi masyarakat yang cerdas dan berbudaya dengan akhlak mulia,” katanya.

Baca Juga:  Anak Juara Story Telling Ini Jadi Duta Literasi

Disebutkan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi LPMP bersama pihak terkait menggelar Gebyar Hardiknas 2019. ”Inilah momentum terbaik bagi kita bersama untuk menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan,” tuturnya.

Menurut dia, proses reformasi pendidikan tidak mungkin dijalankan oleh pemerintah saja melainkan kerja sama antar institusi pendidikan, institusi riset, berbagai unit pemerintahan lainnya, sektor industri, swasta serta para pemangku kepentingan lainnya. ”Semua pihak harus berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata dalam proses reformasi pendidikan dan kebudayaan agar menjadi inovatif dan kompetitif,” tutupnya.

Acara Gebyar Hardiknas 2019 di Provinsi Kalimantan merupakan kerja sama antara LPMP Kalimantan Timur, Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur, Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (BP PAUD Dikmas) Kalimantan Timur, dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Kalimantan Timur.

Pada perhelatan ini diselenggarakan berbagai kegiatan. Di antaranya, pameran pendidikan, lomba marching band siswa TK, SD, dan SMP, lomba seni tradisional siswa SD, lomba baca puisi siswa SD, lomba baca puisi untuk guru, lomba majalah dinding (mading) bahasa dan sastra siswa SMA/SMK, lomba pidato siswa SMP, lomba cermat dan bersastra siswa SMP dan SMA, lomba mewarnai siswa TK, lomba menggambar siswa SD, lomba fotografi tingkat SMA/SMK, lomba mendongeng guru TK/PAUD, lomba tari kreasi siswa PAUD, dan pemutaran film. (*)

Tags: HardiknasKemendikbud
Share16SendTweet10

Related Posts

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim
Kabar

Mendikbud Minta Maaf soal Kisruh POP

Rabu 29 Juli 2020 | 08:33
10k
Mendikbud Nadiem Makarim disoroti soal rekrutmen POP.
Headline

Rekrutmen POP Kemendikbud Kisruh, Muhammadiyah Mundur

Rabu 22 Juli 2020 | 18:26
2k
Perubahan Kurikulum Gagal jadi instrument teknokratik.
Kolom

Perubahan Kurikulum Gagal Jadi Instrumen Teknokratik

Jumat 19 Juni 2020 | 22:43
144
Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim Arbaiyah Yusuf bicara peradaban new normal. (Anis Shofatun/PWMU.CO)
Kabar

Peradaban New Normal Muhammadiyah

Rabu 20 Mei 2020 | 14:31
280
Kemendikbud: Rata-Rata Nilai UN SMA/Sederajat Meningkat
Kabar

Kemendikbud: Rata-Rata Nilai UN SMA/Sederajat Meningkat

Rabu 8 Mei 2019 | 11:21
7
Anak Juara Story Telling Ini Jadi Duta Literasi
Kabar

Anak Juara Story Telling Ini Jadi Duta Literasi

Senin 6 Mei 2019 | 16:26
13
Next Post
Inilah Penjelasan Kenapa RA Kartini Tidak Pakai Kerudung

Inilah Penjelasan Kenapa RA Kartini Tidak Pakai Kerudung

Din Syamsuddin ke Tokyo untuk Terima Anugerah Bintang Jasa Pemerintah Jepang

Ademkan Suasana, Ini Tujuh Taushyiah Kebangsaan MUI Pasca-Coblosan

Aktivis Ini Sebut Banyak Kecurangan pada Pemilu 2019

Aktivis Ini Sebut Banyak Kecurangan pada Pemilu 2019

Asyik! Kader IPM Pantura Ini Camping sambil Belajar di Pulau Mengare

Asyik! Kader IPM Pantura Ini Camping sambil Belajar di Pulau Mengare

Ikuti Tes TOEFL Berharap Beasiswa Belanda atau Malaysia

Ikuti Tes TOEFL Berharap Beasiswa Belanda atau Malaysia

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
509

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
171

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
355

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
429

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Pengalaman bersama Almarhum Mas Choliq Benahi Kantor Wilayah, tulisan Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid MSi ini penuh inspirasi. Selamat membaca!

Muhammadiyah Jatim Galang Dana untuk Bencana Indonesia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:54
Hubungan bencana

Hubungan Bencana dan Perilaku Manusia

Minggu 17 Januari 2021 | 08:05
Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Bencana Bertubi-tubi dan Lima Kesadaran Spiritual

Minggu 17 Januari 2021 | 07:26
Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

Atasi Pandemi dengan llmu, Ulama Pernah Tulis 20 Buku soal Itu

Minggu 17 Januari 2021 | 06:02
Empat AUM Mamuju

Empat AUM Mamuju Rusak Parah akibat Gempa

Sabtu 16 Januari 2021 | 20:58
12 tafsir

12 Tafsir Langkah Muhammadiyah dari Mas Mansur

Sabtu 16 Januari 2021 | 16:20
Vaksin Sinovac

Vaksin Sinovac dan Kepercayaan Rakyat

Sabtu 16 Januari 2021 | 15:04
Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

Sabtu 16 Januari 2021 | 14:57
Pemecatan ketua KPU

Pemecatan Ketua KPU Dinilai Berlebihan

Jumat 15 Januari 2021 | 21:43
Muhammadiyah Respon Cepat Gempa Sulawesi Barat

Muhammadiyah Respon Cepat Gempa Sulawesi Barat

Jumat 15 Januari 2021 | 21:26

Berita Populer Hari Ini

  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    8831 shares
    Share 3532 Tweet 2208
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    6277 shares
    Share 2511 Tweet 1569
  • Ali Jaber Wafat, Presiden Belum Ucapkan Belasungkawa

    855 shares
    Share 342 Tweet 214
  • 12 Tafsir Langkah Muhammadiyah dari Mas Mansur

    321 shares
    Share 128 Tweet 80
  • Jungkir Balik Covid-19 Pertanda Dajjal

    3669 shares
    Share 1468 Tweet 917
  • As’ad Yasin, Sosok Penerjemah Kitab Fi Zhilalil Quran Sayid Quthub

    2504 shares
    Share 1002 Tweet 626
  • Ini Kebijakan Muhammadiyah saat PPKM dan Fatwa Tarjih Vaksinasi Covid-19

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Pemecatan Ketua KPU Dinilai Berlebihan

    345 shares
    Share 138 Tweet 86
  • Muhammadiyah Respon Cepat Gempa Sulawesi Barat

    313 shares
    Share 125 Tweet 78
  • Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

    10021 shares
    Share 4008 Tweet 2505
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 081233867797
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama