• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Epidemi Post-Lie, Dusta Berbahaya adalah Sembunyikan Kebenaran dari Publik

Selasa 23 April 2019 | 11:59
in Kolom
0
60
SHARES
61
VIEWS
Daniel Mohammad Rosyid. (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Irwan menulis opini Epidemi Post-Truth di sebuah harian nasional. Dia membuat kesejajaran apa yang terjadi dalam Pilpres 2019 Indonesia dengan peristiwa Brexit dan kemunculan Trump dalam jagat politik AS. Lalu menyebut Cambridge Analytica yang berhasil mengolah big data medsos menjadi semacam kampanye terselubung untuk memenangkan Trump dan Brexit. Namun perlu dicatat tuduhan bahwa Trump bekerjasama dengan konsultan Rusia tidak terbukti oleh penyelidikan Bob Mueller.

Secara implisit Irwan memposisikan Prabowo sama dengan Trump, sambil mengkhawatirkan kemenangan Prabowo sebagai fenomena kebangkitan Trump dengan narasi ultranasionalisnya: “Making America Great Again“. Seolah Prabowo menggunakan semua propaganda ala Cambridge Analytica untuk mengalahkan Jokowi yang dijadikan Hillary-nya Indonesia.

Baca Juga:  Tangan Tuhan di Injury Time Pilpres

Kesalahan Irwan di sini. Yang dicoba dilakukan oleh TKN adalah aplikasi teori post-truth-nya Burhanuddin Muhtadi untuk memenangkan Jokowi. Dan Jokowi adalah petahana, seperti Hillary adalah “petahana” partai Demokrat. Kemudian yang dilakukan sebenarnya adalah teori “post-lie” karena inilah yang sebenarnya terjadi: menyebarluaskan kebohongan sambil menyembunyikan kebenaran.

Misalnya mengatakan Prabowo pro-khilafah sementara khilafah mengancam Pancasila, padahal Pancasila sudah dibunuh oleh neoliberalisme dan neokapitalisme serta neokomunisme. Lalu mengatakan secara pre-emptive bahwa Jokowi menang melalui quick count padahal pemenang Pilpresnya belum jelas. Deklarasi kemenangan Prabowo adalah upayanya untuk tetap menyemangati pendukungnya agar tidak menyerah sebelum pertempuran selesai.

Dalam zaman fitnah ini, dusta biasa—mengatakan Prabowo penjahat HAM— mudah ditolak publik. Dusta yang sangat berbahaya adalah menyembunyikan kebenaran dari publik.

Baca Juga:  Labirin Gelap Cawapres Jokowi

Vienna, 23 April 2019
Kolom oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya.

Tags: Pilpres 2019
Share24SendTweet15

Related Posts

Saweran emak-emak
Kolom

Saweran pun Diundat: Sandiaga dan Serangan Emak-Emak Militan

Minggu 27 Desember 2020 | 14:06
518
Reshuffle
Kabar

Reshuffle Kabinet Jokowi Disoroti Media Aussie

Kamis 24 Desember 2020 | 10:28
395
Amien Rais bersama penulis, tengah. Cerita Pilpres 2019.
Headline

Cerita Pilpres 2019 yang Belum Terungkap tentang Amien Rais

Selasa 28 April 2020 | 14:16
15.7k
Mengalkulasi Energi Kultural Muhammadiyah di Tahun Politik
Kolom

Pilpres dan Perangkap Konspirasi Global

Sabtu 4 Mei 2019 | 10:06
59
Mengalkulasi Energi Kultural Muhammadiyah di Tahun Politik
Headline

Quick Count dan Kesadaran Menang-Kalah dalam Pilpres

Kamis 18 April 2019 | 16:44
55
Mengalkulasi Energi Kultural Muhammadiyah di Tahun Politik
Kolom

Tangan Tuhan di Injury Time Pilpres

Jumat 12 April 2019 | 17:29
70
Next Post
Perkuat Kejujuran, Madrasah Ini Bekali Siswa dengan Ngaji dan Doa Bersama sebelum Ujian

Perkuat Kejujuran, Madrasah Ini Bekali Siswa dengan Ngaji dan Doa Bersama sebelum Ujian

Umsida 23, UMSurabaya 31, Akan Disusul UMG 45 Lantai

Umsida 23, UMSurabaya 31, Akan Disusul UMG 45 Lantai

Digelar di Hotel, Raker Pimpinan Ranting Ini Berasa Daerah

Digelar di Hotel, Raker Pimpinan Ranting Ini Berasa Daerah

Haedar Nashir: Muhammadiyah Besar karena Syirkah, Bukan Figur

Haedar Nashir: Muhammadiyah Besar karena Syirkah, Bukan Figur

Rombongan Tamu Malaysia Datangi Smamda, Ini yang Mereka Bicarakan

Rombongan Tamu Malaysia Datangi Smamda, Ini yang Mereka Bicarakan

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
753

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
213

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
386

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
473

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Banjir Kalimantan

Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

Kamis 21 Januari 2021 | 20:02
TP3 FPI konferensi pers.

TP3: Pembunuhan 6 Laskar FPI Diduga Direncanakan

Kamis 21 Januari 2021 | 19:11
Smamsatu Siapkan Konsep Baru MBS Madinatul Ilmi. Konsep blanded (campuran) kurikulum disampaikan Kepala SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Ainul Muttaqin SP MPd, Jumat (21/8/20).

MBS Smamsatu Gresik Ajarkan Tafsir Quran Tematik untuk Kaji Sains

Kamis 21 Januari 2021 | 18:40
Ideologi

Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

Kamis 21 Januari 2021 | 11:02
Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

Kamis 21 Januari 2021 | 10:48
Spiritual Morning Activity, ‘Sarapan’ Daring Smamsatu

Spiritual Morning Activity, ‘Sarapan’ Daring Smamsatu

Kamis 21 Januari 2021 | 10:31
Siswa Spemdalas Raih Prestasi Sains Nasional

Siswa Spemdalas Raih Prestasi Sains Nasional

Kamis 21 Januari 2021 | 10:19
Perpres

Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

Kamis 21 Januari 2021 | 06:31
Menko PMK

Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

Rabu 20 Januari 2021 | 21:06
10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

Rabu 20 Januari 2021 | 20:05

Berita Populer Hari Ini

  • Tragedi KM 50

    Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    14993 shares
    Share 5997 Tweet 3748
  • Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

    7794 shares
    Share 3118 Tweet 1949
  • Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

    3726 shares
    Share 1490 Tweet 932
  • Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

    3048 shares
    Share 1219 Tweet 762
  • Banjir Kalimantan akibat Eksploitasi Alam yang Sembrono

    2174 shares
    Share 870 Tweet 544
  • Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

    1213 shares
    Share 485 Tweet 303
  • Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

    792 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    758 shares
    Share 303 Tweet 190
  • Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

    745 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    23210 shares
    Share 9284 Tweet 5803
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama