PWMU.CO – Hari Tuberkulosis (TBC) yang jatuh pada tanggal 24 Maret 2019 diperingati di Kota Gresik, Ahad (28/4/19), di Wahana Ekspresi Pusponegoro Gresik.
Acara diawali dengan senam sehat yang diikuti oleh masyarakat sekitar. Dilanjutkan dengan pembagian masker yang dilakukan ibu-ibu PKK dan Aisyiyah, Kader TB, dan pasien supporter TB. Kemudian ada pengobatan gratis, screening TBC, dan bakti sosial.
Koordinator TB Care Aisyiyah Kabupaten Gresik Muhammad Asyrovi Assegaf SKM bersyukur acara pembagian masker berjalan sesuai harapan. “Ada 1000 masker yang disediakan sudah habis dibagikan,” tegasnya. Pembagian masker ini, sambungnya, bisa mengedukasi masyarakat terkait penyakit TBC itu, apa dan bagaimana cara mencegahnya.
Ketua Panitia Siti Farichah SSos mengatakan acara TB Day ini harus dilaksanakan setiap tahun. “Meskipun ini sudah melewati tanggal. Tidak masalah, asalkan tidak melewati di bulan April sesuai dengan instruksi dari atas,” ujarnya.
Aisyiyah yang dipercaya pemerintah untuk kerja sama program ini, lanjutnya, mencari suspect TBC yang ada masyarakat. “Ini sudah dilakukan sejak 2004 di wilayah, tetapi di Kabupaten Gresik ini dimulai sejak 2016. Karena program yang dilakukan di 9 kabupaten terbilang sukses, akhirnya diperluas menjadi 24 kabupaten di Jawa Timur termasuk Gresik,” terang Kepala SSR Aisyiyah ini. SSR (Sub Sub Recipient) adalah program TB yang didanai oleh Global Fund pada tingkat kabupaten.
Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Gresik itu mengatakan, sasaran T B Day kali ini adalah masyarakat di Kecamatan Gresik terutama di wilayah Puskesmas alun-alun.
“Harapan kami di sini ditemukan suspect sebanyak-banyaknya. “Kalau sudah terdeteksi kemudian bisa diobati, selanjutnya diarahkan ke puskesmas masing-masing untuk pengobatan lanjutan,” ujarnya. (Anik)
Discussion about this post