PWMU.CO – Usai Pemilu 17 April 2019, warga Muhammadiyah diajak untuk move on dari hiruk pikuk politik praktis ke aktivitas normal mengurusi amal usaha. “Ayo Kembali ngurus Muhammadiyah. Kembali konsen ngurus amal usaha Muhammadiyah. Jangan tegang lagi. (Soal hasil jihad politik) Serahkan pada Pimpinan Pusat Muhammadiyah.”
Penegasan itu yang disampaikan oleh Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Biyanto, dalam Kajian Islam Menjelang Ramadhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, di Auditorium Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, Ahad (28/4/19).
Mantan Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim itu berpesan agar sikap warga Muhammadiyah jangan melebihi para aktivis partai politik. “Jangan ada lagi kelompok 01, kelompok 02. Mari bau membahu lagi. Kita hormati apapun hasil Pemilu,” lanjut pria asal Laren Lamongan ini.
Namun, sambungnya, di bidang politik Muhammadiyah tidak boleh alergi. Karena kalau politik tidak dikelola oleh orang yang tidak benar, maka akan menjadi tragedi bangsa. “Jihad politik Muhammadiyah yang digelorakan oleh PWM Jawa Timur adalah bagian dari ikut berkontribusi kepada perbaikan bangsa,” ujarnya.
Biyanto mengatakan, saat ini posisi Muhammadiyah dalam perpolitikan di negeri ini sangat bagus dan tegas. “Banyak yang mengapresiasi langkah Ketua Umum PP Muhammadiyah Pak Haedar Nashir dalam menyikapi hiruk-pikuk politik,” ujarnya di hadapan 200 peserta. (Mohamad Suud)
Discussion about this post