PWMU.CO -Berawal dari kesulitan menekan tombol power LCD proyektor manual yang lokasinya tinggi, siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo ini menciptakan sensor untuk menyalakan tanpa harus naik bangku.
Noval Sinai bersama Husein Afianto, pelajar kelas X IPA 5, menamakan alat itu sebagai Projector Based on Sensor alias PBOS.
Husein menjelaskan, prinsip kerja PBOS ini pada sensor getaran. ”Sensor PBOS menerima getaran lalu mengirim sinyal ke mikrokontroler. Mikrokontroler menenerima sinyal lalu mengubahnya menjadi perintah dan mengirimnya ke servo,” jelasnya. ”Selanjutnya servo menerima perintah dan bergerak menekan tombol pada LCD proyektor.”
PBOS merupakan salah satu dari karya inovasi siswa sekolah ini yang dipamerkan dalam Expo Karya Ilmiah Smamita pada 27 April 2019. Expo karya ilmiah ini bertujuan mengomunikasikan apa yang telah dilakukan siswa dalam bidang riset.
Diharapkan melalui kegiatan ini, siswa mampu menciptakan produk-produk inovasi di berbagai bidang yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (Wahyu Murti)
Discussion about this post