PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik memperingati Hari Tuberculosis (TBC) Sedunia di Wahana Ekspresi Pusponegoro, Ahad (28/4/19).
Peringatan bertajuk “Saatnya Indonesia Bebas TBC Mulai Dari Saya” ini hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan Gresik, Puskesmas Alun-Alun, PKK Kecamatan Gresik, kader-kader TB, dan Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG). Sejak pukul 6 pagi, warga sudah tumpah ruah memenuhi Jalan Jaksa Agung Soeprapto untuk senam bersama mengawali acara.
Undangan khusus pun dihadirkan dari wilayah Kecamatan Gresik yang lingkungannnya sudah terindikasi TBC. Harapannya, orang-orang di sekitarnya perlu diberi pencerahan tentang penularan penyakit agar warga bisa sedini mungkin mencegah tertularnya virus TBC.
Dari 150 orang yang hadir, 75 di antaranya mendapat pelayanan pengobatan gratis dari RSMG, mulai tes tekanan darah tinggi, pemeriksaan dokter, tes laboratorium, hingga mendapat obat. Rata-rata keluhan pasien adalah Ispa (sesak nafas), Myalgia (capek-capek linu), dan diabetes melitus (gula darah tinggi).
Ketua Panitia Siti Farichah SSos juga menyediakan layanan screening (tes dahak) untuk menjaring suspec sebanyak-banyaknya. “Umumnya orang malu jika diminta tes dahak, karena bisa dicap sudah sakit TBC,” ungkapnya.
Sementara itu, nara sumber dari RSUD Ibnu Sina Gresik dr Wiwik Kurnia Ilahi SpP berharap, warga masyarakat harus punya semangat dan tekad yang besar. “Hal ini supaya dapat bekerja sama mewujudkan Indonesia bebas TBC pada 2030,” tegasnya.
Dengan adanya TB Day yang diperingati setiap tahun, Direktur RSUD Ibnu Sina Gresik yang merangkap plt Kepala Dinas Kesehatan dr Endang Puspitowati Sp THT-KL menyakini dapat menyadarkan warga masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. “Khususnya jangan meludah dan membuang dahak di sembarang tempat agar terbebas dari TBC,” tuturnya. (Nurfadlilah)
Discussion about this post