PWMU.CO – Masih mahalnya harga tiket pesawat rute domestik jelang datangnya bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah dan musim mudik lebaran disoal oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM).
Ketua Bidang Hikmah DPP IMM Imam Alfian mengatakan, masih mahalnya harga tiket pesawat rute domestik dibandingkan dengan harga tiket internasional mengindikasikan ada praktik konglomerasi pada industri penerbangan di Indonesia.
“Kita melihat ada indikasi permainan dalam konglomerasi terhadap mahalnya harga tiket pesawat domestik di Indonesia. Mentri Perhubungan, Mentri BUMN dan industri pesawat terbang sekolah harus siap menyambut,” katanya ketika dihubungi PWMU.CO via telepon selular, Sabtu (4/5/19).
Alfian menegaskan, mahalnya harga tiket ini juga menunjukan ketidakmampuan Kementerian Perhubungan membangun sistem industri penerbangan Indonesia yang baik. Utamanya, sistem yang mengatur harga tiket pesawat domestik dengan prinsip keadilan dan kesetaraan.
Maka, Alfian mendesak Presiden untuk mencopot Mentri Perhubungan dari jabatannya karena dinilai telah gagal membangun sistem dan pengelolaan. “Menhub Budi Karya Sumadi silakan mundur kalau sudah tidak mampu,” terangnya.
Alfian melanjutkan, pihaknya juga mengharap agar lembaga-lembaga yang memiliki kewenangan khusus untuk melakukan audit dan penelitian agar tingginya harga tiket pesawat untuk turun.
“Saya harap Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bekerja secara proporsional untuk bisa turunkan harga tiket,” ungkapnya. (Aan)
Discussion about this post