PWMU.CO – Jangan ikut mencaci, jangan ikut memperkeruh suasana. Mari kita berdoa agar para penyelenggara pemilu bisa melaksanakan tugas dengan jujur.
Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Fahmi Salim mengatakan hal itu dalam Kajian Rutin Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Modo, Lamongan, Ahad (5/5/19).
Fahmi lalu, membahas panjang lebar tentang bahayanya perilaku curang dan iri hati. “Perilaku culas, curang sangat berbahaya dalam kehidupan manusia, termasuk merusak sendi-sendi berbangsa,” tegasnya sambil mengutip hadits shahih, riwayat Attirmidzi, “Barangsiapa berbuat curang, ia tidak termasuk golongan.”
Penulis buku Kritik Terhadap Studi Al-Qur’an Kaum Liberal, ini mengungkapkan bahwa kerusakan suatu bangsa, disebabkan merajalelanya kaum munafikun. “Tidak mungkin peradaban dibangun dengan kepura-puraan. Bangsa yang kuat harus ditopang oleh pribadi-pribadi yang jujur dan berkarakter tinggi,” pesan Wakil Ketua Komisi Dakwah MUI ini.
“Dalam konteks ber-Muhammadiyah, mari kita menjaga agar para aktivis organisasi kita dijauhkan dari perilaku-perilaku buruk”, tandas Salim yang juga Wakil Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).
Sementara itu Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Modo Ali Shodiqin menyampaikan banyak terima kasih kepada para anggota yang telah mendukung terselesainya pembangunan Klinik Muhammadiyah Modo. “Insyaallah setelah hari raya kita akan relokasi klinik lama ke baru”, katanya.
Pengajian rutin Pimpinan Cabang Muhammadiyah Modo, berlangsung di ruang utama Masjid Darul Arqom Muhamadiyah, dihadiri 300 orang. (Mohamad Su’ud)
Discussion about this post