PWMU.CO-Setiap bulan pada Ahad pertama Majelis Tabligh PCM Krembangan Surabaya mengadakan Pengajian Sakinah.
Pengajian kali ini diadakan pada Ahad (5/5/2019) pagi di Masjid Al Huda, Babadan Rukun 77. Tema yang diusung dalam pengajian itu Laksana Puasa Bersama Rasulullah saw. Ceramah disampaikan Wakil Sekretaris PDM Surabaya Drs M. Luthfi.
Acara dibuka dengan pembacaan Alquran surat Al Baqarah ayat 183-186 oleh Erwin. Setelah itu, ada sambutan dari Ketua PCM Krembangan Sutikno SSos.
Dia menyampaikan, empat pesan yaitu tidak menyebar hoax, tidak ada konflik usai Pemilu, Muhammadiyah harus bermanfaat bagi warga sekitar, dan anjuran kepada orangtua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah Muhammadiyah.
Dalam ceramahnya Luthfi menyatakan, ada orang bodoh pada bulan Ramadan. ”Hanya orang bodoh yang menyambut bulan Ramadan sama dengan menyambut bulan lain,” jelasnya.
Bulan Ramadan itu, kata dia, ada malam yang disebut lailatul qadar. ”Malam itu lebih baik dari seribu bulan, sekitar 83 tahun. Belum tentu manusia hidup selama itu digunakan untuk ibadah saja,” terangnya.
Dia menceritakan, Rasulullah menangis jelang Ramadan berakhir karena dua hal. Pertama, Rasulullah khawatir amalnya tertolak. Kedua, Rasulullah khawatir tidak berjumpa dengan Ramadan berikutnya.
Karena itu, sambung dia, sepuluh hari terakhir bulan Ramadan hendaknya meningkatkan amal, bukan malah terfokus pada persiapan Lebaran.
Ada tujuh hal yang disunnahkan pada bulan Ramadan. Luthfi menjelaskan, pertama, mengakhirkan sahur. Kedua, memperbanyak membaca Alquran. Ketiga, memperbanyak sedekah. Keempat, memperbanyak salat sunnah.
Kelima, mengawalkan buka puasa. Keenam, memberi makan orang yang berbuka puasa. Ketujuh, melakukan iktikaf. (Fikri Fachrudin)
Discussion about this post