• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Sabtu, September 30, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Umat Islam Akan ‘Habis’ jika Tak Bangkit di Bidang Ekonomi

Senin 6 Juni 2016 | 12:15
2 min read
35
SHARES
109
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mantan Bupati Lamongan H Masfuk saat memberi ceramah tamu dengan tema Tantangan Dajkwah dalam Perspektif Sosial, Ekonomi dan politik di Gresik (Foto Nurfatoni)
Mantan Bupati Lamongan H Masfuk saat memberi ceramah dengan tema “Tantangan Dakwah dalam Perspektif Sosial, Ekonomi, dan Politik di Gresik” (Foto Nurfatoni)

PWMU.CO – Umat Islam tidak boleh melupakan faktor ekonomi dalam perjuangannya. Demikian juga Persyarikatan Muhammadiyah. Jika KHA Dahlan sudah memberikan contoh perjuangan di bidang pendidikan dan kesehatan, maka Muhammadiyah masa kini harus memerhatikan masalah ekonomi, sebagaimana diamanatkan Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar.

Mantan Bupati Lamongan H Masfuk SH menyampaikan hal itu dalam acara “Konsolidasi dan Sosialisasi Program Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik Periode 1015-2020” di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Jalan Permata No 7 Graha Bunder, Ahad (5/6).

(Baca: Pentingnya Niat Baik dalam Gerakan Dakwah dan Akankah Muhammadiyah Jadi Sisifus?)

“Faktor ekonomi jangan dilupakan. Situasi umat Islam saat ini membahayakan, terutama di bidang ekonomi. MEA dibuka. Tidak ada lagi sekat-sekat. Kalau kita mengelola lembaga-lembaga di Muhammadiyah dengan biasa-biasa saja, bisa tewas. Wabillahi taufik,” kata Masfuk.

Keprihatinan di bidang ekonomi itu, menurut Ketua DPW PAN Jatim ini, salah satunya bisa dilihat dari penguasaan aset ekonomi termasuk kepemilikan tanah oleh orang-orang non-Muslim di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.

“Bayangkan, mereka yang hanya 2 persen bisa menguasai 98 persen aset ekonomi. Artinya, mayoritas umat Islam yang 98 persen hanya menguasai 2 persennya,” kata Masfuk berapi-api. Menurutnya, 80 persen tanah di Jakarta sudah dikuasai kelompok non-pribumi, sementara di Surabaya sudah mencapai 84 persen.“Lu nyanyi (lagu perjuangan) keras-keras, tapi tanah-tanah itu sudah milik kita,” Masfuk membuat joke menirukan dialek etnis tertentu.

(Baca juga: Di Bidang Ekonomi, Muhammadiyah Dilarang Berpuas Diri dan Akhirnya Muhammadiyah Rumuskan Gerakan Dakwah Ekonomi)

Masfuk berharap pada Muhammadiyah untuk mengambil peran di bidang ekonomi secara serius. “Makanya dakwah harus cerdas. Ekonomi mantapkan. Kalau tidak, habis kita,” kata anggota Dewan Pakar Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PP Muhammadiyah ini. Menurut Masfuk, warga Muhammadiyah harus banyak terjun menjadi wiraswasta.

“Bangkit. Jangan jadi PNS saja. Akhirnya wiraswasta kita kurang,” kata Masfuk sambil menyindir kecenderungan orang tua di Lamongan yang bangga punya anak kerja berangkat pagi pakai seragam coklat dan pulang juga pakai seragam coklat (seragam PNS Lamongan).

(Baca juga: Sukses Berkat Nyantri, Inilah Testimoni Alumni Pesantren Muhammadiyah dan Indonesia Butuh Tiga Pilar Inovasi Ekonomi Masa Depan)

Alumni FH Unair ini juga menyinggung potensi yang dimiliki oleh Muhammadiyah Gresik. Menurut data yang ia peroleh, PDM Gresik memiliki AUM yang cukup membanggakan. Jika dioptimalkan potensinya, bisa menjadi kekuatan dakwah yang hebat. “Kalau di partai politik untuk mendatangkan orang perlu uang transport Rp 50 ribu tapi di masjid-masjid cukup dengan adzan, sudah pada berkumpul. Gak pakai bayar. Ini potensi yang luar biasa,” kata Masfuk, sambil mengkritisi pengelolaan masjid yang masih kurang baik.

“Mengapa banyak yang ngantuk saat Jumatan? Karena khatibnya tidak menarik. Mestinya para khatib bisa memberikan pencerahan. Tapi kesempatan ini tidak dimanfaatkan para khatib. Materi khutbah hanya itu-itu saja. Padahal, potensi berkumpulnya umat itu luar biasa. Satu bulan 4 kali berkumpul,” kata Direktur Eka Group ini. (MN)

Tags: Kondisi Ekonomi Umat IslamMantan Bupati Lamongan Masfuk
SendShare14Tweet9Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

Juarai KRI, Tim Robot UMM Wakili Indonesia dalam Kontes Robot Internasional di Amerika Serikat

Next Post

Generasi Z di Mata Pengusaha dan Politisi Sukses Masfuk

Related Posts

Din Syamsuddin: Kasus Ahok Hanya Puncak Gunung Es, Masalah di Bawahnya Jauh Lebih Besar

Senin 13 Februari 2017 | 11:16
65

Prof Din Syamsuddin (ketiga kiri) didampingi Anggota PWM Jatim (foto MN/pwmu/co)...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • SMAM 8 Gresik Menggelar Pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka

    4633 shares
    Share 1853 Tweet 1158
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Raih Medali di Kejuaraan Paralimpik 2023

    4588 shares
    Share 1835 Tweet 1147
  • Artikel Bahasa Inggris Guru Smamsatu Juara Kompetisi Menulis Nasional

    5701 shares
    Share 2280 Tweet 1425
  • Smamsatu Gelar Kajian Interaktif Semarakkan Maulid Nabi

    2838 shares
    Share 1135 Tweet 710
  • Rektor UMY: Muhammadiyah Itu Tidak Netral

    1905 shares
    Share 762 Tweet 476
  • Kelas Internasional Smamsatu Outdoor Activity di Wagos

    19234 shares
    Share 7694 Tweet 4809
  • Tim Debat Smamsatu Juara di Kompetisi Ini

    8782 shares
    Share 3513 Tweet 2196
  • Mahasiswa KKN UMG Kembangkan UMKM Desa Tlogobendung

    3840 shares
    Share 1536 Tweet 960
  • Spemutu Gelar Screening Kesehatan

    4292 shares
    Share 1717 Tweet 1073
  • Aisyiyah Tidak Boleh Meminta, Justru Harus Memberi

    537 shares
    Share 215 Tweet 134

Berita Terkini

  • Muhadjir Effendy Terima Gelar Adat Raden Pangeran Anom Sabtu 30 September 2023 | 15:50
  • Hasil Karya Ecoprint Siswa TK Aisyiyah Ini DilelangSabtu 30 September 2023 | 15:14
  • Titin Hamidah Terpilih Memimpin Aisyiyah CangaanSabtu 30 September 2023 | 14:39
  • Etika bermedsos
    Etika Bermedsos Ikuti 12 Langkah Bijak IniSabtu 30 September 2023 | 14:37
  • Pengukuhan PCM Sidoarjo Periode 2022-2027, berikut struktur pimpinan dan majelis yang dikukuhkan pada Sabtu (30/9/23).
    Pengukuhan PCM Sidoarjo, Inilah Struktur Pimpinan dan MajelisnyaSabtu 30 September 2023 | 14:23
  • Sekretaris PDM Se-Jatim Praktik Aplikasi EsuratSabtu 30 September 2023 | 14:11
  • Pembagian doorprize
    Pembagian Doorprize dengan Pertanyaan Lucu-Lucu di Raker para DokterSabtu 30 September 2023 | 13:34
  • Andai Muhammadiyah Absen Satu Bulan SajaSabtu 30 September 2023 | 12:58
  • Kisah Abu Dzar Meneriakkan Islam di Depan Ka’bah Sabtu 30 September 2023 | 12:55
  • Di Muhammadiyah Tidak Ada Tempat bagi yang Bernarasi tanpa AktualisasiSabtu 30 September 2023 | 11:23
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In