• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Minggu, Maret 7, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Headline

Bicara Khairu Ummah, Din Syamsuddin: Saatnya Kita Mengusung Islam Berkeunggulan

Rabu 22 Mei 2019 | 11:32
in Headline, Kabar
58
SHARES
28
VIEWS
Din Syamsuddin di UMM. (Edo/PWMU.CO)

PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015 Prof Din Syamsuddin punya kritria menarik tentang konsep khairu ummah (umat terbaik).

“Selain aspek teologis, sebenarnya konsep khairu ummah bisa dikembangkan menjadi sebuah paradigma atau konsep yang di dalamnya ada kriteria-kriteria dan citra diri. Yang sesungguhnya kriteria dan citra diri itu ada di dalam ajaran-ajaran Islam itu sendiri,” ungkapnya.

Din Syamsuddin mengatakan hal itu saat memberikan materi bertema Khairu Ummah untuk Mewujudkan Dunia yang Berkeadaban pada Kajian Ramadhan 1440 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ahad (19/5/19).

Menurut Din, kriteria khairu ummah yang pertama adalah umat yang quality orientation atau berorientasi pada kualitas. “Kata khair, termasuk juga hasan dan thayib, dalam bahasa Arab sudah mempunyai arti superlatif. Dalam konsep khairu ummah maka mereka haruslah berpegang teguh dan berorientasi kepada nilai-nilai kebaikan dan menjadi umat yang berkualitas,” terang Din.

Baca Juga:  Trio Robotika SD Mudipat Siap Berlaga Rebut Emas di Kontes RoboCup Asia Pasific Thailand

Menurutnya, umat yang tidak berkualitas tidak akan bisa melakukan perbaikan dalam kehidupan bersama, sementara ada dominasi dari kelompok-kelompok dan sistem-sistem lainnya.

“Maka harus menjadi umat yang berkeunggulan. Sebenarnya saya ingin mengusulkan kepada Muhammadiyah, setelah mengusung Islam Berkemajuan, mungkin saatnya kita mengusung Islam Berkeunggulan,” harapnya.

Kriteria kedua, lanjut Din, harus menjadi umat yang dalam skala nasional dan global yang bertumpu pada kekuatan ilmu pengetahuan. “Menjadi khairu ummah tidak mungkin tanpa menguasai ilmu pengetahuan. Barang siapa ingin menguasai dunia maka kuasailah ilmu,” jelasnya.

Baca Juga:  Din Syamsuddin Desak Dibentuknya Tim Pencari Fakta Tragedi Ramadhan 21-23 Mei

Din menegaskan, umat Islam harus menjadi knowledge and sciense based society and community, yakni masyarakat atau umat yang bertumpu dan berpegang teguh pada nilai-nilai keunggulan berdasarkan ilmu pengetahuan.

“Maka kita ini harus unggul dalam bidang sains dan teknologi. Umat Islam tidak bisa berjaya lagi menjadi pemegang supremasi dunia tanpa menguasai iptek seperti pada abad-abad pertengahan,” ujar Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Labu Jakarta ini.

Kriteria ketiga, menurut Din, hal yang penting untuk menjadi khairu ummah dalam melakukan perbaikan dan perubahan itu harus menjadi dan berorientasi sebagai penyelesai masalah, problem solving maker. Berarti dia harus berkeunggulan.

“Sayangnya saat ini umat Islam masih menjadi part of the problem, bagian dari masalah dunia dan bangsa ini,” ungkapya.

Baca Juga:  Faktor-Faktor Ini yang Bikin Muhammadiyah Berkembang Pesat

Untuk kriteria keempat, Din mengatakan, khairu ummah harus mengusung washatiyah Islam (Islam tengahan), di mana umat Islam harus membuka hubungan dan kerjasama dengan siapa pun.

Karena membangun dunia, peradaban dunia yang berkeadaban, sejahtera, berkeadilan dan damai, maka tidak mungkin umat Islam sendiri. “Harus bekerja sama dengan umat-umat agama lain, dalam satu wawasan al ta’awun al insani yaitu kerjasama kemanusiaan,” tegasnya.

Ketua Dewan Peritmbangan MUI ini menegaskan, bagi Muhammadiyah dan umat Islam, menjadi khairu ummah itu tidak berarti membangun satu komunalisme yang kemudian menutup pintu bagi orang-orang lain.

“Karena Islam yang rahmatan lil alamin, maka kerja sama dan kolaborasi antaragama, antarbangsa, apalagi untuk kemaslahatan umat manusia, al maslahatul insaniyah, kita bisa bekerjasama dengan siapa pun. Sekarang ini dunia sudah mengarah ke sana,” tuturnya. (Sugiran)

Din Syamsuddin: Terbanyak di Dunia, Umat Islam Indonesia Harus Jadi Kekuatan Penengah
Tags: Din SyamsuddinKonsep Khairu UmmahMuhammadiyah
Share53Tweet2SendShare

Related Posts

Kisruh POP, Din Syamsuddin: Itu Kesalahan Presiden. Sebab Jokowi yang mengangkat menteri Nadiem, walaupun menyempal dari fatsun politik yang berlangsung dari waktu ke waktu.
Kabar

Sindir Penersangkaan Arwah, Din Syamsuddin: Pledoi dari Alam Barzakh

Jumat 5 Maret 2021 | 10:14
453
Perpres Miras
Kabar

Perpres Miras Batalkan, Desakan KAMI

Selasa 2 Maret 2021 | 11:49
316
Hakim algojo koruptor
Kabar

Hakim Algojo Koruptor, Tak Mau Minta-Minta Fasilitas

Senin 1 Maret 2021 | 09:46
296
Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli
Kabar

Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

Jumat 26 Februari 2021 | 14:32
45.5k
Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim
Kabar

Muhammadiyah HST Bangun Rumah untuk Non-Muslim

Jumat 26 Februari 2021 | 09:40
350
Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra
Kabar

Empat Trik Dasar Menulis Softnews, Berita Rasa Sastra

Kamis 25 Februari 2021 | 20:59
166

Discussion about this post

Berita Terbaru

Begini Rahasia Belajar sang Juara dari SD Mugeb

Begini Rahasia Belajar sang Juara dari SD Mugeb

Sabtu 6 Maret 2021 | 17:18
Spemma Gelar LDKS dan Pelantikan IPM secara Daring

Spemma Gelar LDKS dan Pelantikan IPM secara Daring

Sabtu 6 Maret 2021 | 15:53
Jangan Lupakan Akhlak Lingkungan

Jangan Lupakan Akhlak Lingkungan

Sabtu 6 Maret 2021 | 14:55
Lega, Guru SDM 3 Ikrom Ikuti Vaksinasi

Lega, Guru SDM 3 Ikrom Ikuti Vaksinasi

Sabtu 6 Maret 2021 | 13:43
Permainan kasar Moeldoko

Permainan Kasar Moeldoko

Sabtu 6 Maret 2021 | 11:36
Teladan buruk Moeldoko

Teladan Buruk sang Jenderal Pensiunan

Sabtu 6 Maret 2021 | 11:03
Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

Sabtu 6 Maret 2021 | 10:52
Kuasa tanpa Mulia

Kuasa tanpa Mulia

Sabtu 6 Maret 2021 | 10:18
Ternyata Iqro Pernah Diteliti Profesor Jepang

Ternyata Iqro Pernah Diteliti Profesor Jepang

Sabtu 6 Maret 2021 | 08:52
Pemerintah bingung

Pemerintah Bingung, Jadi Asbun

Sabtu 6 Maret 2021 | 07:54

Milad PWMU.CO

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’
Milad PWMU.CO

Dari ‘Yang Penting Menulis’ Menjadi ‘Menulis yang Penting Bagus’

Jumat 5 Maret 2021 | 21:37
116

M Faried Achiyani (kiri) bersama tiga kontributor PWMU.CO alumni Pondok Pesantren Muhammadiyah Babat. Yaitu dari kiri Sunarsih, Maslahul Falah, dan...

Read more
Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Kecanduan Menulis Berita di PWMU.CO

Rabu 3 Maret 2021 | 08:17
143
Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Menulis Kehidupan Janda Berbuah Manis

Selasa 2 Maret 2021 | 05:56
326
Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Menjadi Penulis Buku berkat PWMU.CO

Senin 1 Maret 2021 | 20:21
173
Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Pengalaman Tak Terlupakan Boyong Keluarga ke Kopdar PWMU.CO

Minggu 28 Februari 2021 | 00:01
205

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    301979 shares
    Share 120792 Tweet 75495
  • Teladan Buruk sang Jenderal Pensiunan

    12035 shares
    Share 4814 Tweet 3009
  • Muhammadiyah Kembali Luruskan Kiblat Pendidikan Nasional

    1302 shares
    Share 521 Tweet 326
  • Pemerintah Bingung, Jadi Asbun

    347 shares
    Share 139 Tweet 87
  • Permainan Kasar Moeldoko

    243 shares
    Share 97 Tweet 61
  • Tertipu Jumatan di Beijing, Bukan ala Muhammadiyah atau NU

    12959 shares
    Share 5184 Tweet 3240
  • Negeri yang Retak

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Move On Gaya Salman Al Farisi

    792 shares
    Share 316 Tweet 198
  • Ternyata Iqro Pernah Diteliti Profesor Jepang

    55 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Ayat Alif Laam Miim Bikin Merinding Orang Yahudi

    5833 shares
    Share 2333 Tweet 1458
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In