PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menggelar Kajian Ramadhan 1440 H, di Hall Sang Pencerah, Selasa (28/5/19).
Kajian bertema ‘Menjadi Khairu Ummah dalam Keanekaragaman Berbangsa’, ini dibuat berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini kajian dibagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama yang berlangsung pukul 12.00-14.30 WIB, UMG membagikan bingkisan kepada 30 anak panti asuhan yatim-piatu milik Muhammadiyah.
Pada sesi ini menghadirkan Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr Biyanto dan Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik periode 2000-2004, Dr Suyoto Msi.
Kang Yoto—sapaan akrab Syoto—mengajak sekitar 350 peserta yang berasal dari tenaga pengajar, tenaga kependidikan, dan undangan untuk selalu bahagia, agar masuk surga.
Mengutip Alquran surat Almaarij 19-21, dia menjelaskan, banyaknya alasan orang tidak bahagia karena di dalam diri manusia telah diciptakan sifat suka mengeluh, akan berkeluh kesah jika tertimpa kesusahan, dan jika menerima kebaikan (harta) akan jadi kikir.
Untuk menjelaskan konsep bahagia tersebut, Mantan Bupati Bojonegoro itu juga menyinggung tiga macam umat dalam beragama. Pertama, beragama anteman. “Banyak mengutip hadist tetapi tujuannya untuk menyalahkan orang lain,” terangnya.
Kedua, beragama ageman. Beragama seperti baju, suka riya. Ketiga, beragama ugeman, beragama untuk berbahagia (way of happiness).
Menurut Kang Yoto, agar tetap bahagia harus ada keseimbangan antara niat ikhlas, mengelola rasa ingin tahu dengan nalar, dan mengelola emosi dengan ridha, syukur, sabar, mujahadah, rakhim dan ikhlas. “Ojok lali bahagia,” pesannya.
Sesi berikutnya berlangsung pukul 15.00-17.30 WIB dengan nara sumber lain. (Tsalis)
Discussion about this post