PWMU.CO- Kantor Layanan Lazismu GKB Gresik konsisten memikirkan urusan keumatan mulai membantu biaya pendidikan dan biaya hidup para duafa.
Inilah disampaikan Ketua PCM GKB M. Djufrie BE SSos ketika memberi sambutan dan tausiah dalam acara Kado Ramadhan Lazismu GKB di Aula Berlian School, Senin (27/5/2019).
Acara ini dihadiri 400 undangan terdiri pembina panti asuhan, mubaligh, guru mengaji, duafa, janda dan anak-anak yatim.
Djufrie mengatakan, urusan keumatan mengupayakan anak miskin bisa sekolah. Kaum duafa terpenuhi kebutuhan hidup dasarnya sehari-hari.
”Beberapa waktu yang lalu telah membantu membebaskan rumah janda yang terlilit utang, ikut membantu biaya perbaikan rumah yang tertimpa musibah dan program sosial lainya,” jelasnya.
Kantor Layanan Lazismu GKB menghimpun dana dengan mengoptimalkan potensi lewat AUM bidang pendidikan yang terdiri dari SDM 1 GKB, SDM 2 GKB, SMPM 12 dan SMAM 10 GKB.
Setiap AUM GKB mempunyai program gerakan Gerisbu (Gerakan Infak Seribu) di sekolah masing-masing. Siswa menyisihkan uang saku untuk infak. Begitu juga guru-karyawan ketika terima gaji memberikan infak.
Gerakan filantropi tersebut memberikan manfaat masyarakat dan lingkungan sekitar baik dari Gresik maupun daerah lainya. ”Kontribusi Muhammadiyah untuk bangsa dan negara jangan diragukan lagi, karena sudah terbukti dimana pun berada,” katanya.
Djufrie berpesan, jika ada keluarga, teman atau tetangga dari para undangan yang hadir di sini membutuhkan bantuan Lazismu GKB untuk perawatan jenazah sampai pemakaman, maka tim Lazismu dan tim Kifaya siap untuk membantunya. (Rahmat Syayid )
Discussion about this post