PWMU.CO– Hal sulit yang dilakukan setelah berpuasa adalah menjaga amal kebaikan yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan. Seperti membaca Alquran, shalat lail, dan bersedekah.
Demikian disampaikan Amanu Rofiq SPd dalam khotbah Idul Fitri 1440 H di halaman Masjid Nurul Iman Desa Ketanon Kec Kedungwaru, Tulungagung, Rabu (5/6/2019).
Ketua Ranting Ketanon Utara ini memberikan tips agar jamaah bisa beristiqomah menjalankan ibadah setelah berpuasa Ramadhan.
Pertama, kata dia, adalah berdoa. Mempunyai tujuan agar Allah menetapkan dan memantapkan hati kita senantiasa ingat kepadanya dan ikhlas menerima kenyataan yang terjadi.
Kedua adalah menjaga keikhlasan dalam beribadah. Mengutip Alquran Surat Al Baqarah ayat 110 Allah berfirman, dan laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Hal ini menurut Rofiq, berarti segala sesuatu ibadah harus didasari dengan niat dan ikhlas semuanya hanya demi Allah.
Amalan yang sedikit namun kontinyu menjadi kiat ketiga. “Hadits dari Aisyah menyebutkan, amalan baik yang paling dicintai Allah adalah amalan yang rutin walau sedikit.
“Bukan amalan yang banyak namun sekali-kali alias dirapel,” ucapnya.
Keempat, rajin koreksi diri. Diri kita akan selalu berusaha untuk baik. Al Hasr ayat 18 menjelaskan, di sana Allah mengharapkan agar setiap orang beriman bertakwa dan memperhatikan apa yang telah diperbuatnya agar,” ujarnya.
Kelima adalah memilih teman yang saleh. Teman itulah yang memudahkan kita untuk mempertebal rasa keimanan.
Bapak dua anak ini, mengibaratkan bergaulah dengan yang saleh ibarat bergaul dengan pedagang minyak wangi kalau tidak mampu membeli setidaknya badan akan tertular minyak wangi, namun jika bergaul dengan pande besi, maka yang didapati hanya bau tidak sedap dan pakaian yang kotor.
Sementara itu, shaat Idul Fitri diimami oleh Daruno Arifin, S.Pd yang juga sebagai ketuak Takmir Masjid sekaligus kakak kandung dari Amanu Rofiq, S.Pd. (Hendra Pornama).
Discussion about this post