PWMU.CO – Pembinaan Guru dan Karyawan Sekolah Inspiratif SD Muhammadiyah 15 Surabaya, Selasa (25/6/19) diawali dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr HM Sholihin Fanani M PSDM.
“Semua peserta yuk kita menundukkan kepala. Yuk kita berdoa agar kehidupan kita mendapatkan berkah, mulia, serta bahagia dunia dan akhirat,” ajaknya sebelum berdoa.
“Ya Allah ya Tuhanku berikanlah berkah dalam hidup ini, kelancaran dalam bekerja, kemuliaan ucapan, tindakan, dan kebahagiaan dunia akhirat, amin,” doa Sholihin yang secara serentak diamini peserta.
Mantan Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya itu lalu memberikan materi pembinaan. “Kader Muhammadiyah yang inspiratif itu harus bisa membangun kesadaran setinggi-tingginya akan keberadaannya, terutama dalam beragama,” ungkapnya.
Kita jalankan ibadah, sambungnya, dengan syarat sadar. Kita bekerja di Muhammadiyah harus sadar, agar aktivitas kita insyaallah akan diberi berkah oleh Allah SWT.
Kesadaran yang perlu dipahami selanjutnya, menurutnya, adalah kesadaran berorganisasi. “Komunikasi itu ada dalam organisasi. Itu perlu kita lakukan,” ujarnya. Dia pun mengeluarkan joke yang membuat hadirin ngakak, “Miskomunikasi muncul mis-understanding, akhirnya mimisen.”
Inspirasi persyarikatan Muhammadiyah, menurut Sholihin ada dalam Alquran surat Ali Imran ayat 104. “Ini kita dapat ambil manfaatnya yaitu seruan kebajikan, berbuat baik, sehingga nanti akan mendapatkan predikat orang yang beriman dan bertakwa, sehingga kita hanya ingin mati dalam keadaan Islam,” tandasnya.
Suasana pembinaan sangat menyenangkan, karena nara sumber mengunakan metode diskusi. Hal-hal yang disampaikan pun sesuai dengan keadaan yang saat ini dialami guru dan karyawan. (Ali Shodiqin)