PWMU.CO – Menyambut Tahun Baru 1441 Hijrah SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwr1) Jalan Kandangasin Wringinanom Gresik mengadakan pawai keliling sekitar sekolah Sabtu, (31/8/19).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pawai yang diikuti semua siswa mulai dari kelas I sampai VI ini bertema dengan pakaian ala Timur Tengah. Wali murid yang tergabung dalam Ikatan Wali Murid (Ikwam) juga antusias mengikuti pawai sambil membawa papan slogan ucapan Selamat Tahun Baru Hijrah.
Tampak pakaian untuk siswa perempuan serba hitam dan bercadar dengan mengenakan atribut lafal tahlil. Ada juga yang mengenakan syal bertuliskan Palestina. Sementara siswa laki-laki memakai gamis dipadukan dengan sorban di kepala dengan kumis dan jenggot tiruan.
Pawai dibuka dengan sambutan Kepala SD Muwr1 Kholiq Idris SPd. Ia menyampaikan bahwa tema menyambut 1 Muharram kali ini adalah Spirit of Hijrah semangat untuk berubah menjadi yang lebih baik.
“Kalau kemarin kita masih suka membantah kepada orangtua, tahun ini kita harus lebih baik yaitu patuh kepada orangtua,” pesan Idris.
Menurutnya, setiap kebaikan harus dikarenakan Allah. Contohnya menutup aurat bukan hanya pada acara sekarang saja tetapi di rumah juga istikamah. “Kalau tahun lalu shalatnya ada yang masih bolong sekarang harus penuh,” tutur dia.
Meskipun kita orang Jawa, sambungnya, tapi kita mempunyai semangat beribadah seperti orang Arab. “Dari busana hampir semuanya mirip orang Arab hanya saja hidungnya yang tidak mirip,” ujar Idris yang disambut tawa peserta pawai.
Idris juga mengajak peserta untuk berkomitmen bersama dengan mengucapkan siap berubah menjadi lebih baik. “Siap shalat lima waktu! Siap menutup aurat! dijawab dengan kompak oleh peserta pawai dengan kata siap!” ajaknya.
Pembukaan pawai dilakukan di halaman sekolah dengan menampilkan tiga siswa yaitu Syahdifa Eka Rozita, Khumairah Ayushita Azzahra, dan Irina Iftia Dewi untuk menyanyikan lagu nama-nama bulan tahun Islam.
Dalam pawai ini ada empat kriteria penilaian yaitu kemiripan kostum, atribut, kerapian berdandan, dan juga keunikan slogan.
Dengan adanya penilaian ini wali murid sangat antusias untuk menyiapkan anaknya, seperti yang dialami Rumaika, wali murid Anatasya Karunia Fabrian, siswa kelas I.
Sejak ada pengumuman di Group WhatsApp Kelas, Rumaika langsung belanja bahan untuk kostum dan atribut kemudian dijahitkan. Ketika hari H, anaknya Tasya sudah bangun sejak Subuh dan siap di-make up.
“Untuk menyiapkan pembuatan slogannya saya dibantu ayahnya,” jelasnya. Akhirnya Tasya meraih juara I tingkat kelas kecil (kelas 1 dan 2).
Lain halnya dengan Fauzan Arinal Haq, juara 1 kategori laki-laki kelas kecil. Semua perlengkapan pawai disiapkan oleh ibundanya Nur Hasanah. “Karena pemberitahuan kegiatan pawai ini cuma satu pekan sebelum pelaksanaan, maka saya harus lembur mengerjakannya untuk dua anak laki-laki saya,” ungkapnya.
Nur memilih kostum seperti tokoh Aladin. Jadi harus membuat sepatu yang mirip Aladin dari kain flanel.
Kepada Kontributor PWMU.CO, Aan Dodik Setiawan wali murid kelas V menceritakan putrinya Hafshoh Zulfa Al Bana yang bercita-cita melanjutkan ke pondok diharapkan bisa Istikamah bercadar. “Semoga kegiatan SD Muwr1 dapat menginspirasi siswa menjadi lebih baik,” pesannya.
Kontributor Kusmiani Editor Mohammad Nurfatoni.