PWMU.CO – Pria yang mengenakan kaos lengan pendek warna biru muda dengan setelan celana jeans biru itu turun dari mobil dan memasuki Lazismu Kantor Layanan GKB, Jalan Demak No 7 GKB, Jumat (25/10/19) pukul 14.00.
Pria bernama lengkap Gunawan Hidayat (32) ini berniat menyumbangkan mobil Daihatsu F 70 Taft 4WD keluaran tahun 1990 untuk pembangunan Masjid Taqwa Spemdalas.
“Untuk selanjutnya saya serahkan pada Panitia Pengembangan Masjid Taqwa ini. Bisa dijual untuk selanjutnya uangnya untuk pembangunan masjid. Intinya, saya serahkan semua untuk masjid ini,” ujarnya saat diwawancarai PWMU.CO di kantor yang berada di depan SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas)
Putra ketiga almarhum H Ahmad Isfa’ Ali ini sudah berniat 1,5 bulan yang lalu untuk menyumbang ke masjid. Karena hanya memiliki mobil yang dibeli dua tahun lalu di Desa Dolopo—perbatasan Madiun Ponorogo—pun disumbangkan.
Igun, sapaannya, menjelaskan mobil warna strum gren ini pajaknya sudah mati dua tahun. Secara fisik, mobil yang bernomor polisi AE 1875 KF ini masih prima tidak pernah rewel. Body-nya pun masih bagus.
Baginya niatan ini adalah bentuk syukur pada Allah bahwa usaha yang dirintis sudah tercapai. Igun mengaku usaha songkok Padi Emas milik bapaknya yang sekarang dikelolanya dan merek Sabani miliknya sendiri dua bulan lalu sempat limbung dan minus Rp 800 juta.
“Alhamdulillah sekarang sudah tertutup semua. Ini menjadi titik pemicu untuk ke depan supaya bisa lebih banyak lagi aktivitas saya dan berjalan lancar. Ini adalah upaya untuk membuka kran yang buntu. Semoga Allah membuka kran-kran yang lain,” harapnya.
Sekretaris Panitia Pengembangan Kaswandi mengucapkan terima kasih pada Igun. “Nanti akan diserahkan ke panitia pengembangan masjid. Rencananya, mobil ini akan dijual dan uangnya akan dijadikan modal untuk pembangunan. Sampai sekarang dana untuk pembangunan masjid masih belum mencukupi” paparnya.
Kaswandi menuturkan H Ahmad Isfa’ Ali juga menjadi panitia masjid ini. “Sebelum wafat beliau sempat ikut rapat 1 kali. Namun Allah berkehendak lain, Pak Is menghembuskan nafas pada 31 Mei 2019 lalu,” ujarnya. (*)
Kontributor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.