PWMU.CO – Langkah persuasif terus digalakkan SMP Muhammadiyah 11 Dupak Bangunsari, Surabaya dalam rangka menanggulangi ‘kenakalan remaja’ di lingkungannya. Salah satunya dengan mengadakan ‘Sosialisasi Penanganan Kenakalan Remaja’ yang melibatkan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur dan Kepolisian sektor (Polsek) Krembangan.
Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya Suhartini S.Pdi menyampaikan, sosialisasi ini penting dilakukan sebagai langka preventif atau pencegahan. Sebab, letak geografis sekolah berada di kawasan merah. Yakni, kawasan bekas lokalisasi Kremil, dan dengan kultur masyarakat urban yang terbiasa melihat penyimpangan sosial. ”Apalagi saat ini peredaran dan penyalahgunan berbagai jenis narkoba kian marak di kalangan pelajar Surabaya,” ujarnya.
(Baca: SMP Muhammadiyah 15 Gembleng Kepemimpinan Siswa dan Kenapa Sekolah Muhammadiyah Tidak Melahirkan Kader Muhammadiyah? Ternyata Ini Penyebabnya)
Kegiatan ‘Sosialisasi’ yang diadakan selama dua hari, 9-10 Desember 2016 di sekolah setempat ini, diikuti oleh siswa-siswi dari kelas 7 dan kelas 8 SMPM 11 Surabaya. Para siswa diberi penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan dan peredaran barang haram narkoba perwakilan BNNP Jatim Farouk Amsyari.
Dalam kesempatan itu, Farouk menyampaikan materi bertemakan ‘Darurat Narkoba’. Ia pun memaparkan data pengguna narkoba di Indonesia yang mencapai 4,9 juta jiwa. Jumlah tersebut, lanjut Farouk bukan hanya menyasar pada kalangan usia dewasa dengan ekonomi menegah ke atas, akan tetapi juga banyak menyasar kepada usia remaja. ”Bahaya utama dari narkoba adalah dapat merusak sel syaraf otak secara permanen dan menjadikan ketergantungan pada si pemakai,” paparnya.
(Baca juga: Inilah yang Harus Dilakukan agar Kader Siap Jadi Pemimpin dan Mindset Berkemajuan Pelajar Muhammadiyah)
Di akhir Sosialisasi, Sarmani dari Polsek Krembangan memberikan wejangan kepada siswa-siswi SMPM 11 Surabaya agar senantiasa menghindarkan diri dari perbuatan yang melanggar hukum. ”Jangan sekali-kali berurusan dengan hukum. Baik itu hukum negara, apalagi hukum agama,” Sarmani mengingatkan.
Sarmani pun berharap agar kenakalan remaja di daerah Krembangan bisa ditekan. ”Diperlukan peran serta orang tua untuk selalu mendampingi anak-anaknya agar cita-cita si anak dapat tercapai,” pesannya. (azrohal/aan)