Dongeng Saudagar Kaya yang Sakit Awali KBM SD Musix, liputan Basirun kontributor PWMU.CO
PWMU.CO – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SD Muhammadiyah 6 Gadung (SD Musix) Surabaya setelah dua pekan libur sekitar hari raya Idul Fitri 1443 H mulai berjalan kembali, Senin (9/5/22).
Kehadiran siswa hari ini tidak seperti biasanya. Tas sekolah yang biasanya berisi buku pelajaran lengkap dengan alat tulisnya, kali ini berisi kue lebaran. Mereka sengaja membawanya dengan tujuan untuk acara tukar kue lebaran bersama siswa, guru, dan karyawan.
Kegiatan yang digelar di Masjid Syuhada’ diikuti seluruh siswa kelas I-VI beserta guru dan karyawan. Acara dibuka dengan kuis dengan hadiah uang yang dipandu kepala sekolah Munahar SHI.
“Oke, anak-anak mau angpao dari saya?” serunya sambil menunjukan uang kertas 5 dan 10 ribuan di tangannya.
“Mau…..!” seru anak-anak yang memenuhi ruang masjid itu.
“Baik, siapa yang bisa menjawab pertanyaan saya dengan tepat, maka akan mendapat hadiah dari saya. Siap..!” lanjutnya. “Siap…!” teriak siswa.
“Kapan kita merayakan hari raya Idul Fitri yang baru lalu? Tahun hijriyah, ya!” tanya Anggota Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur itu.
Para anak itu berteriak sambil mengangkat tangan saling berebut ingin menjawab. Dengan sedikit kesulitan, Munahar menunjuk salah seorang yang anak yang duduk diam di shaf paling depan.
“Baik, kamu jawab yang duduk dengan tertib,” pintanya.
“1 Syawal tahun 1443 H,” jawab Fathna Az zahraulandari siswa kelas II B.
“Benar!” seru Munahar sambil menyerahkan satu lembar uang 5 ribuan.
Setelah suasana mulai kondosif, Muhahar menyampaikan anak-anak yang hadir diminta mengikhlaskan, seandainya nanti mendapatkan kue lebaran yang tidak imbang dengan yang dibawa karena kita saling berbagi dan saling mengikhlaskan.
“Contonya, kamu membawa kotak kue berisi 4 kue, tetapi kamu mendapat kue dengan isi 2 saja,” jelasnya.
“Siap ustdz…!” balas anak-anak.
Saudagar yang Sakit
Dalam acara tersebut, hadir Puput Yulianti S Psi SPd atau yang akrab disapa Kak Puput. Dia tampil dengan membopong boneka Aiz di tangan kirinya. Pendongeng ini telah hadir di hadapan anak-anak. Meraka seolah tidak sabar mendengarkan cerita.
“Assalamualaikum teman-teman,” sapa Kak Puput dengan suara karakter boneka Aiz.
“Waalikum salam….!” jawab anak-anak histeris.
Suara karakter boneka Aiz, membuat anak-anak merasa gemas. Beberapa anak merangsek ke depan hanya sekadar memegang dan mencubit boneka Aiz.
“Halo Aiz…. halo Aiz…. alo Aiz!” teriak mereka.
Kepala PG-RA Irbah Golden Age Surabaya ini bercertita ada seorang saudagar kaya dari Arab sedang sakit leokimia stadium4. Dokter pun memfonis usianya hanya tinggal beberapa pekan saja. Dengan penyakit yang dideritanya ini, saudagar ini ingin berusaha untuk sembuh.
Beliau mendengar ada seorang tabib terkenal dari China. Untuk kesembuhan sakitnya, maka dia mengajak pengawalnya untuk berobat ke sana. Sebelum berangkatan, dia bersillaturrahim sambil berpamitan sekaligus meminta maaf atas segala kesalahannya dengan saudara-saudaranya.
Dengan tulus ikhlash, saudagar itu meminta maaf dan saudaranyapun telah memaafkan segala kesalahan. Dengan penuh keyakinan, saudagar tersebut berangkat untuk berobat ke China. Mereka berdua menuju ke bandara.
Di perjalanan mereka bertemu dengan seorang tua renta sedang mengais-ais sampah. Saudagar itupun tersentak melihat pemandangan yang memilukan itu. Saudagar memerintahkan pengawalnya untuk menemui si tua renta itu, pengawalpun menemuinya.
“Maaf baginda, si tua renta itu hanya sekadar mencari makan,” lapor pengawal itu. Saudagar kaya itu berpikir sejenak.
“Pengawal, kita berhenti di sini dulu, antar aku ke pasar,” ajak saudagar. Pengawalpun tidak bisa menolak. Seketika langsung mencari pasar terdekat.
“Pengawal pesankan saya daging sebanyak 365 kg, kemudian antarkan saya menemui pak tua renta tadi,” sambung saudagar. Betapa kagetnya sang pengawal. “Baik Baginda.”
Tanpa banyak bertanya, pengawalpun menuruti perintah saudagar. Rupanya, saudagar kaya itu menyiapkan kebutuhan daging Pak Tua itu untuk selama satu tahun. “Alhamdililla, terima kasih atas kebaikan baginda, semoga Allah melimpahkan kesehatan baginda,” kata pak tua renta sambil menengadahkan tangannya.
Perjalanan ke China
Perjalanan menuju China pun berjalan lancar, tanpa rintangan yang berarti. Mencari tempat praktik tabib itu sangatlah tidak sulit, karena beliau adalah tabib tersohor.
Sesampainya di tempat tabib saudagar itupun diperiksa dengan penuh teliti. Semua bagian tubuh yang dikeluhkan tidak luput dari pemeriksaan
“Maaf tuan, saya tidak menemukan penyakit apapun seperti yang tuan keluhkan,” kata tabib itu. Mendengan hasil diagnosis tabib, saudagar itu hampir tidak percaya.
“Mengapa bisa begitu? Sepanjang perjalanan saya merasakan sakit luar biasa!” balas saudagar kaya itu. Dengan penuh rasa syukur, saudagar kaya itupun pulang dengan sehat wal afiat.
Saling Memaafkan
Kak Puput mengatakan dari cerita tersebut, itulah keajaiban seseorang yang suka bersillaturrahim dan saling memaafkan. Tepuk tangan gemuruh memenuhi ruang Masjid Syujada.
“Demikian, kisah yang bisa kita ambil hikmahnya. Semoga kita menjadi ahli sillaturrahim,” tutupnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.