Tampilkan Tori Godril, SD Kreatif Muhammadiyah 1 Lumajang Ingin Lestarikan Budaya Lokal; Liputan Rizal Mazaki
PWMU.CO – Tari Godril yang dibawakan siswa SD Kreatif Muhammadiyah 1 Lumajang membuka pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-11 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Lumajang, di Aula KH Abdi Manaf SMK Muhammadiyah Lumajang, Ahad (19/2/23).
Tari Godril ini merupakan sebuah tarian tradisional orang Lumajang yang berkembang pada masa penjajahan zaman Belanda. Saat ini SD Kreatif menampilkan Tari Godril untuk mengingat kembali dan melestarikan warisan budaya Lumajang.
Kananda Alayya Maheswari, salah seorang penari SD Kreatif Muhammadiyah 1 Lumajang mengaku sangat senang bisa tampil di pembukaan Musyda ini. Dirinya mengaku berlatih selama 15 hari untuk bisa tampil sempurna.
“Sangat senang bisa ikut tampil di acara Musyda, apalagi di beri tepuk tangan oleh ribuan peserta yang hadir,” ungkapnya terharu
Kepala SD Kreatif Muhammadiyah 1 Lumajang Dimas Doddy menjelaskan tari ini menceritakan rasa syukur masyarakat Lumajang terhadap Tuhan atas kekayaan alam yang melimpah.
“Tari Godril yang dibawa oleh SD Kreatif Muhammadiyah 1 Lumajang memiliki ciri khas tersendiri yakni menggunakan unsur instrumen musik yang kekinian untuk mempertegas gerakan-gerakannya,” kata dia.
Namun sangat disayangkan, sambungnya, Tari Godril ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat luas terlebih lagi generasi muda yang berada di Lumajang.
“Oleh karena itu, pelestarian budaya mengenai Tari Godril ini perlu dilakukan. Bisa dengan cara mengenalkan tarian ini ke sekolah-sekolah, kemudian melakukan pementasan setiap satu tahun sekali sehingga masyarakat luas mengetahui mengenai warisan budaya yang ada di Lumajang,” usul Doddy. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni