PWMU.CO – Pelatihan Kader Lansia Program tim inklusi Pimpinan Daerah Aisyiyah Bojonegoro dilaksanakan di gedung dakwah Muhammadiyah Bojonegoro dua hari, Senin-Selasa (28-29/10/2024).
Dengan mengusung tema “Berdedikasi wujudkan lansia sehat, takwa, mandiri, dan bermartabat” yang diikuti 30 orang kader lansia dari berbagai 10 desa di Bojonegoro. Di antaranya desa Panjunan, Jumput, Sumberejo, Gunungsari, Ngampal, Pesen, Wedoro, Pohbogo dan Kapas, dan Kepatihan. Salah satunya telah dilaksanakan sekolah lansia desa Pohbogo dan desa Kapas. Masing-masing kecamatan diikuti oleh 3 orang peserta.
Pelatihan dua hari ini memiliki bertujuan meningkatkan pemahaman kader tentang lansia, peran dan tugas sebagai kader lansia Aisyiyah.
Indonesia saat ini sedang memasuki fase ageing population, yaitu proporsi penduduk lanjut usia (lansia) yang semakin meningkat. Banyaknya jumlah lansia juga menunjukkan meningkatnya Angka Harapan Hidup, namun pada sisi lain rentan mengalami penurunan kapasitas fisik, mental dan kognitif.
Oleh karena itu Aisyiyah sebagai organisasi perempuan berkemajuan mengisiasi program daycare lansia, dalam menggerakkan daycare lansia membutuhkan kader lansia di komunitas, salah satu kegiatan lansia yang telah dilakukan ialah launching daycare lansia dan sekolah lansia berdaya.
Turut hadir Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro ibu Fajar Respati dan Chomsatun dari PWA Jatim.
Tim Inklusi Aisyiyah bekerja sama dengan berbagai pihak Amal Usaha Kesehatan Muhammadiyah yang berada di Bojonegoro. Sebagai narasumber untuk memberikan materi sesuai topik yang terkait, AUM Kesehatan tersebut ialah: Rumah sakit Aisyiyah Bojonegoro, Rumah Sakit Muhammadiyah Kalitidu, Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberejo, Klinik Muhammadiyah Kedungadem.