PWMU.CO – Pendidikan Khusus Kepala (DIKSUSPALA) Region Jawa Timur 2 menadi ajang reuni bagi alumni Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan. Tanpa direncanakan, mereka bisa bertemu karena Bersama-sama mengikuti kegiatan Diksuspala yang dilaksanakan di Hotel Harris Surabaya, Senin-Kamis (18-21/11/2024).
Kegiatan DIKSUSPALA Region Jawa Timur 2 yang bertemakan “Transformasi Pendidikan Muhammadiyah” ini diresmikan oleh Prof Dr H Irwan Akib MPd selaku Wakil Ketua PP Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olah Raga PP Muhammadiyah.
Reuni tanpa rencana benar-benar terjadi di sela-sela kegiatan DIKSUSPALA yang bertujuan “Peningkatan Kompetensi dan Kapasitas Kepala Sekolah” ini. Kok bisa? Karena beberapa alumni Pondok Pesantren Al Ishlah Sendangagung yang sedang menjabat kepala atau wakil sekolah bisa saling bertemu di tempat ini.
Freti Fatmawati MPd yang mewakili Kepala Sekolah SMPM 12 Sendangagung merasa senang karena sesampainya di hotel langsung disambut dua alumni Al-Ishlah, dan secara beruntun berikutnya bertemu dengan alumni lainnya.
“Saya langsung disambut oleh 2 alumni al Ishlah (Shodiqin Wibowo dan Alfi Himmaturrosyidah) ketika sampai di hotel, sekaligus sambil memperkenalkan diri sebagai alumni SMPM12 dan MA Al Ishlah. Hari berikutnya saya bertemu dengan Masyhuri, Adib , Anas, dan Afifah yang ternyata juga alumni Al Ishlah,” cerita Freti.
“Mereka mewakili sekolahnya masing-masing karena menjadi Kepala Sekolah. Saat bertemu sesama alumni Al Ishlah, mereka saling sapa dan bangga karena bisa kumpul dan reuni tanpa rencana,” tambah alumnus MA Al-Ishlah tahun 1993.
“Bersyukur bisa di beri kesempatan belajar, menimbah ilmu, pengalaman dari fasilitator- fasilitator hebat. Apalagi tak sengaja di tempat ini bisa bertemu dengan guru saya (Bu Freti Fatmawati) dan alumni Al-Ishlah lainnya, semoga bisa terjaga hubungan sesama alumni,” tutur Emi Rohmawati alumnus al Ishlah 2004.
Inilah peserta DIKSUSPALA yang merupakan alumni Al-Ishlah:
1. M.Itham, Solokuro, lulus tahun 2004
2. Emi Rohmawati, Solokuro,lulus tahun 2004
3. Annas, Payaman
4. A. Masyhuri, lulus tahun 2003
5. Moh. Adif Rohman, Sidodadi Kranji, lulus tahun 2013
6. Alfi Himmaturosyidah, pucuk, lulus tahun 2020
7. Ulifatin Dhuhro, asal Modo, lulus, 2007
8. Moh Atbi, Dadapan lulus, 2001
9. Afifah Nur Kh, Sekaran, lulus tahun 2014
10. Ning Imaroh, 2001
11. Khotibul Umam, Dadapan (1998)
12. Shodiqin Wibowo, Panceng, lulus 2017
13. Anisah Puspita Sari asal Godog lulus tahun 2014. (*)
Penulis Gondo Waloyo Edisi Notonegoro