PWMU.CO – Lagi-lagi, Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng, Banyuwangi, menjadi moderator dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pais Berkarakter.
Acara ini diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur secara daring, Kamis (21/11/2024).
Guru tersebut adalah Taufiqur Rohman MPdI. Ia berduet dengan Maslachah MPd, seorang pegiat literasi dari Kabupaten Nganjuk, sebagai moderator acara.
Kegiatan ini mengusung tema Menuntaskan Karya dan Membranding Karya dengan indikator utama yaitu terus berprestasi.
Bimtek ini diikuti oleh Kasi Pais, pengawas, dan guru PAI dari semua jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA/SMK se-Jawa Timur. Hadir dua narasumber, yaitu Nur Hasanah SPdI dan Dien Rahma Suryani MPdI.
Pemantik acara kegiatan ini yaitu Kepala Bidang Pais Kemenag Jatim, Dr Amak Burhanudin MPdI dan Kasi Pais Madiun Dr Nanik Nurhayati MPd.
Dalam sambutannya, Kabid Pais Kemenag Jatim tersebut berpesan kepada para peserta untuk memperhatikan arahan narasumber agar dapat menuntaskan karya yang sedang dibuat.
Cara Menuntaskan Menulis Buku
Selanjutnya, Taufiqur Rohman, yang juga seorang pegiat literasi dari Kabupaten Banyuwangi, mempersilakan narasumber pertama, Nur Hasanah, untuk menyampaikan materi. Ia menjelaskan kepada peserta yang sedang menulis buku agar mampu menuntaskan karyanya.
Nur Hasanah kemudian memaparkan materi tentang cara menuntaskan karya melalui tayangan presentasi (PowerPoint). Terdapat sembilan slide yang ia sampaikan, mencakup penyelesaian naskah, pengoreksian, hingga desain sampul buku.
Di akhir paparannya, ia berpesan kepada para peserta. “Segera selesaikan bukunya, tidak usah memikirkan bagus tidaknya. Yang penting selesai dulu,” tegasnya.
Sambil terus memotivasi peserta untuk menyelesaikan karya, Taufiqur Rohman mempersilakan narasumber kedua, Dien Rahma Suryani, M.Pd.I., yang juga salah satu pelopor Pais Berkarakter Kemenag Jatim, untuk memberikan paparannya.
Dien, sapaan akrabnya, menjelaskan pentingnya personal branding bagi guru PAI melalui karya buku.
“Dengan personal branding yang kuat, seseorang dapat mengembangkan kemampuannya, meningkatkan self-awareness, self-esteem, self-worth, serta nilai-nilai positif lainnya. Hal ini juga dapat menjadi nilai pembeda atau keunikan seorang individu dibandingkan orang lain,” jelasnya.
Mengakhiri paparannya, Dien Rahma Suryani, yang merupakan istri Direktur Pondok Pesantren Internasional Abdul Malik Fadjar Malang, berpesan kepada peserta. Menulis dengan hati supaya pesan dalam tulisan dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca.
Penulis Ghulam Bana Islama Editor Zahra Putri Pratiwig