Santri dan asatidz MBS Tuban berpose di depan Masjid Jami’ Gontor 3 pada Kamis (21/11/2024). (Sayidul Qisthon/PWMU.CO).
PWMU.CO – 46 santri MBS Tuban melakukan kunjungan ke Pondok Modern Darussalam Gontor 3 Darul Ma’rifat, Gurah, Kediri pada Kamis (21/11/2024).
Rombongan terdiri atas 16 pengurus Organisasi Pelajar Pondok Muhammadiyah Tuban (OPPMT) dan 30 pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Lawatan ini bertujuan untuk mempelajari sistem organisasi santri di pondok pesantren yang telah dikenal memiliki tata kelola yang mapan dan inspiratif.
Acara ini disambut dengan penuh antusias oleh seluruh santri Gontor 3. Ustaz Sa’id, yang mewakili pengasuh pondok, menyampaikan rasa syukurnya atas kedatangan keluarga besar MBS Tuban.
Dalam sambutannya, ia berkata bahwa MBS Tuban dengan Pondok Modern Darussalam Gontor adalah saudara. “Kita adalah saudara satu ibu, ini adalah rumah kita bersama” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Mudir MBS Tuban, Ustadz Sayidulqisthon Lc, memberikan pesan mendalam kepada para santri yang hadir. “Gontor ibarat samudra yang airnya dituang ke banyak gelas. Saat ini kita adalah gelas kosong tersebut” tuturnya.
Bukan lain, wejangan tersebut tersampaika untuk mengingatkan pentingnya kerendahan hati untuk belajar dan mengambil pelajaran dari pengalaman yang ada.
Dalam kegiatan tersebut, para santri MBS Tuban berkesempatan mengelilingi kampus Gontor 3 untuk melihat langsung kehidupan santri di sana. Mereka juga berkesempatan berdiskusi intensif dengan ketua-ketua bagian Organisasi Pelajar Pondok Modern (OPPM) Gontor 3.
Harapannya, diskusi ini mampu memberikan wawasan baru bagi para pengurus OPPMT dan IPM MBS Tuban dalam mengelola organisasi santri yang masih relatif muda.
Tidak hanya itu, kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi para santri MBS Tuban.
Semoga ilmu dan inspirasi yang mereka dapatkan dari Pondok Modern Gontor 3 dapat membawa perubahan positif dalam perkembangan organisasi santri di MBS Tuban. Sehingga dapat menjadi lebih tertata dan mampu melahirkan generasi unggul di masa depan.
Penulis Sayidul Qisthon, Editor Danar Trivasya Fikri