PWMU.CO – Dalam khutbah Jumat di Masjid al-Amien Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng, khatib Taufiqur Rohman MPdI menjelaskan syarat untuk menjadi umat terbaik tidak gratisan, Jumat (22/11/2024).
Hal tersebut dijelaskan saat ia berkhutbah Jumat di hadapan jamaah warga Genteng Wetan dan sekitarnya yang telah memenuhi ruangan masjid di lantai 2 itu.
Pukul 11.15 Wib khutbah Jumat dimulai. Mengawali khutbahnya Taufiqur Rohman yang juga Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi itu mengajak jamaah untuk bersyukur kepada Allah Swt karena masih diberi kesempatan menghadiri ibadah Jumat ini.
“Semoga hadir kita di majelis Jumat ini, semakin mendekatkan diri kita kepada Allah,” ujarnya.
Setelah itu khatib mewasiatkan takwa kepada jamaah agar hidupnya mendapatkan kebahagiaan dunia sampai akhirat kelak. Dengan cara melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Memasuki inti khutbah, ustadz Taufiq panggilan akrabnya membacakan ayat al-Quran Surat Ali-Imran 110. Di ayat tersebut menjelaskan beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh manusia apabila ia menginginkan dirinya menjadi umat terbaik.
“Umat terbaik yang dalam ayat ini disebut dengan istilah khaira ummah, tidaklah gratisan. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh manusia,” tandasnya.
Di antaranya, seseorang harus menyadari eksistensinya di dunia ini bahwa hidup manusia itu adalah bermasyarakat. Seorang muslim tidak boleh menarik diri dari kehidupan sosial kemasyarakatan. Justru ia harus terjun langsung dan berbaur di tengah-tengah kehidupan warga.
Menurut ustadz Taufiq, ketika seorang muslim mampu menghadapi ujian dan tantangan di tengah kehidupan ini, hal itulah yang akan menjadikan pribadinya semakin berkualitas.
Dia pun mengajak jamaah untuk mengevaluasi keberadaannya masing-masing, sejauhmana kemanfaatan eksistensinya di masyarakat. Sambil dia mengutip hadits nabi bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya.
Lalu dia menjelaskan syarat berikutnya untuk menjadi umat terbaik adalah dengan beramar makruf nahi munkar. Seorang muslim tidak boleh bosan mengajak umat untuk berbuat kebaikan. Di samping itu seorang muslim juga tidak boleh membiarkan suatu kejahatan atau kemunkaran yang terjadi.
“Seperti judi online yang sedang marak akhir-akhir ini,” ulasnya.
Bagaimana mau menjadi Indonesia Emas, jika generasi mudanya banyak yang terpapar judi online? tanyanya retoris.
Meningkatkan keimanan juga menjadi syarat bagi seseorang agar dirinya masuk ke dalam golongan umat terbaik, karena iman melandasi setiap aktivitas manusia.
Mengakhiri khutbahnya ustadz Taufiq mengajak jamaah untuk kampanye darurat judi online yang semakin marak.
Dengan terus memberikan pemahaman kepada umat tentang bahaya dan dampak negatif judi online ini. Seperti, judi akan memiskinkan masyarakat dan merusak mental anak bangsa.
Penulis Ghulam Bana Islama Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan