PWMU.CO – Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah, Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah sukses menggelar Muhammadiyah Social Fund 2024. Acara yang berkolaborasi dengan Kitabisa.org dan Kementerian Sosial ini berhasil menjaring ratusan ide inovatif dari berbagai daerah di Indonesia.
Setelah melalui proses seleksi ketat, 20 tim finalis dipilih untuk mempresentasikan solusi kreatif mereka dalam mengatasi permasalahan sosial. Final berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad (23-24/11/2024), di Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Kementerian Sosial, menjadi ajang para inovator sosial untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Prestasi gemilang diraih oleh delegasi LKSA Muhammadiyah Children Center (MCC) Nurul Husna Jember, yang terdiri dari Khoirul Anam dan Wildan Maulana Ahmad. Tim ini berhasil masuk dalam enam besar nominasi dan mendapatkan dana hibah untuk merealisasikan ide inovatif mereka.
Raihan ini menjadikan LKSA Nurul Husna satu-satunya Amal Usaha Muhammadiyah di Kabupaten Jember yang berhasil memperoleh pendanaan proyek sosial. Sebagai bentuk penghargaan, kedua delegasi juga diundang untuk mewakili LKSA Nurul Husna pada Tanwir Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Berangkat dari keresahan terhadap masa depan anak-anak bina asuh yang kerap mengalami kesulitan dalam menemukan pekerjaan setelah lulus sekolah, LKSA Nurul Husna mencetuskan program inovatif bertajuk “The House of Frozen Food: Inovasi Pemberdayaan Anak Bina Asuh LKSA Nurul Husna Menuju Kemandirian Ekonomi Berbasis Entrepreneurship”. Hasil asesmen menunjukkan bahwa sebagian besar anak bina asuh hanya mampu bekerja serabutan, seperti menjadi buruh bangunan, yang tidak sesuai dengan potensi dan minat mereka.
Melalui program ini, anak-anak bina asuh dibekali keterampilan kewirausahaan yang komprehensif, mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga akses modal. Diharapkan, program ini dapat menciptakan generasi mandiri yang mampu mengelola usaha berkelanjutan serta meningkatkan kualitas hidup mereka. (*)
Penulis Wildan Maulana Ahmad Editor Wildan Nanda Rahmatullah