PWMU.CO-Pemilu adalah sebuah festival, ajang untuk mencari pemimpin yang terbaik untuk memimpin negara dan daerah. Seperti halnya dengan ajang festival yang ada di media televisi dalam mencari orang pilihan terbaiknya.
Hal inilah yang disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dalam Diskusi Publik Pilkada di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Ahad (25/3/2018). Acara yang digelar memperingati milad kedua PWMU.CO dihadiri ratusan kontributor se Jawa Timur.
Menurut Arief, penyelenggaran pemilu berkualitas memerlukan pemahaman yang sama perihal memilih calon pemimpin. Pemilu adalah ajang untuk mendapatkan pemimpin yang terbaik. Pemilu adalah ajang untuk memilih dan menentukan pemimpin yang memiliki misi dan visi terbaik.
“Pemilu bukan sebuah pesta demokrasi,” paparnya. “Kalau diistilahkan pesta, maka esensinya bukan untuk memilih pemimpin terbaik. Pemilu adalah sebuah festival, bagaimana ajang untuk mencari siapa-siapa yang terbaik dalam bidang masing-masing. Seperti halnya dengan ajang festival yang ada di media televisi dalam mencari orang pilihan terbaiknya,” tambahnya.
Pemilian umum, menurut dia, harus dijadikan strategi untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas. Ketika paslon yang memiliki kompetensi terbaik di bidang masing-masing, maka partisipasi secara otomatis naik juga. Hal berbalik, kalau paslon kurang mumpuni di bidang atau kompetensi, maka partisipasi akan turun. Maka, untuk meningkatkan kualitas pemilu hal yang harus diutamakan adalah penyiapan para kandidat yang berkualitas juga.
Untuk meningkatkan partisipasi, KPU sudah menggencarkan informasi melalui media sosial sehingga minat publik juga meningkat. Hal ini juga dibarengi dengan menggunakan kalimat-kalimat persuai, mulai dari KPU Melayani dan Pemilih Berdaulat dan Negara Kuat. Selain itu, KPU juga melakukan goes to campus untuk menjangkau partisipasi para mahasiswa.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan grafik jumlah partisipasi pemilu di Indonesia sehingga kualitas pemilu juga bisa naik secara otomatis. (Ichwan Arif)