PWMU.CO – Ada yang unik dalam Synergi Insight Forum 2018 yang dilaksanakan Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik, (21/7). Selain berisi materi evaluasi program marketing sinergi, agenda tahunan ini juga diisi parade seni dari SDM 1 GKB, SDM 2 GKB, dan SMPM 12 GKB.
Sebagai pembuka acara, lagu yang berjudul Ekspresi, lagu yang dipopulerkan Titi DJ, menggema di Aula SDM 1 GKB. Lagu yang dinyanyikan 2 siswa dari SDM 2 GKB ini memberikan semangat. Berekspresi dengan karya sesuai lirik lagu menjadi motivasi semua peserta.
Selanjutnya ada tampilan tari medley. Sepuluh siswa dari SDM 1 GKB ini menggabungkan beberapa jenis tari dan lagu nusantara. Sesuai dengan namanya, Medley, penggabungan jenis tari dan lagu. Dalam tampilan tersebut ada tari saman dan lagu bungong jeumpa dari Aceh, ada lagu lancang kuning, injik-injik semut, rasa sayange, dan kekompakan lagu tari yamko rambe yamko. “Tampilan begitu rancak dan semarak,” ungkap salah satu peserta Nugra Heny SPd.
Sebagai penampilan akhir, peserta dihibur dengan tampilan musikalisasi puisi dari SMPM 12 GKB. Kolaborasi beberapa jenis alat musik dan kekuatan vokal menjadi media harmonisasi tampilan ini. Tampilan musikalisasi puisi membawakan 3 puisi, yang berjudul Gerimis Pagi, Kabar dari Laut, dan Jangan Dekat Narkoba.
Dalam kesempatan yang sama, ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik Nanang Sutedja MM, menekankan pentingnya perubahan sebagai syarat survival. Perubahan itu mengikuti pola top down. Dari tingkat atas (pimpinan) ke bawah (bawahan). “Perubahan inilah yang akan menciptakan valeu untuk bisa dijadikan alat dalam meraih harapan yang ditargetkan.“
Perubahan menjadi keharusan kalau sebuah organisasi untuk ingin meningkat. Maka, SDM yang berada di lingkaran tersebut harus menyiapkan diri utk update kompetensi dan wawasan. Sinergi menjasi pondasi utama utk menjalankan. Sinergi yang akan menjadi gerbong secara kolektif untuk mendorong ketercapaian.
“Sinergi harus dijadikan energi positif untuk bisa meraih itu semua,” ujar Nanang Sutedja. “Tujuan adalah berbagi pengetahuan, memperkuat, dan mengelola organisasi,” tambahnya.
Sinergi itu kekuatan, ia harus dijadikan sebagai motivasi utk mengelola, khususnya marketing, keuangan, SDM, dan pengembangan. Sinergi harus dilejitkan sehingga prioritas-prioritas yang telah dirancang bisa lebih mudah untuk dicapai. Lebih mudah untuk raih.
“Maka, kita tinggal menunggu sukses dan capaian bisa didapat. Tetapi, rambu-rambu perubahan harus tetap diperhatikan sehingga perubahan bisa jelas dan terarah. Apa yang harus diperhatikan? Menghindari zona nyaman dan kualitas dari minset SDM,” jelas Nanang Sutedja.
Berkemajuan harus diraih. (ichwan arif)