PWMU.CO – Lazismu Kantor Layanan (KL) Gresik Kota Baru (GKB) baru saja mengucurkan dana bantuan untuk Sekolah Kreatif SD Muhtadin Kota Madiun.
Menurut Ketua Lazismu KL GKB Siswanto SPdI, bantuan tersebut diberikan karena sekolah ini banyak memunculkan ide-ide kreatif.
“Di antaranya, SD Muhtadin banyak menghasilkan karya lagu anak-anak yang bisa memotivasi para siswa dan orangtua,” ungkap Siswanto pada PWMU.CO, Senin (24/9/18).
Dia menjelaskan, lagu-lagu tersebut diciptakan untuk menandingi lagu anak-anak yang sudah mulai langka. “Adalah fakta di masyarakat, anak-anak usia SD sudah banyak meyanyikan lagu-lagu orang dewasa,” ungkapnya.
Kondisi ini, ujarnya, sangat menyedihkan. Sehingga Lazismu KL GKB perlu membeikan dukungan atas peran yang dilakukan oleh SD Muhtadin tersebut.
Siswanto mengakui hubungan Lazismu KL GKB dengan SD Muhtadin cukup erat mengingat kepala sekolahnya—Dwi Harijati—pernah mengajar di SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik.
“Dana Lazismu ini diperoleh dari donatur para alumni SD Muhammadiyah 1 GKB angkatan I siswa-siswi Ustadzah Dwi yang sekarang menjadi Kepala Sekolah SD Muhtadin,” jelas Siswanto.
Pemberian bantuan sebesar Rp 25 juta disampaikan secara simbolis oleh Siswanto kepada Suwardi dari Lazismu Kota Madiun, bersamaan dengan kegiatan Parenting School bertema “Orangtua Hebat, Anak Hebat” yang digelar SD Muhtadin, di Gedung Diklat Kota Madiun, Sabtu (15/9/18).
Undangan yang hadir pun ikut tergerak memberikan bantuan dana. Seperti yang dilakukan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Madiun H Sutomo yang memberikan bantuan sebesar Rp 10 juta dan diikuti oleh Dwi Harijati sebesar Rp 1 juta.
Sementara itu Afif Hidayatullah SE SPd MAk CHT CMA., seorang motivator dan ahli hypnoterapy yang menjadi narasumber dalam seminar tersebut menjelaskan tentang hypno-parenting.
Menurutnya, hypno-parenting adalah pengaplikasian dari teknik-teknik hipnosis dan pengetahuan mengenai cara kerja pikiran manusia ke dalam pola asuh dan pendidikan anak.
Afif menjelaskan, “Hypno-parenting merupakan pembinaan anak dengan memperhatikan pengaruh hipnosis untuk selalu menanamkan rekaman atau sugesti positif pada jiwa bawah sadar anak.”
Pada kesempatan yang sama, SD Muhtadin melaunching Mars dan Jingle Muhtadin yang merupakan ciptaan dari Dwi Harijati.
“Terimakasih kepada semua pihak yang membantu kelancaran seminar dan juga pihak yang telah memberikan bantuan dana kepada SD Muhtadin,” ujar Dwi.
Dia berharap SD Muhtadin selalu dapat memunculkan ide-ide kreatif dan terus menunjukkan perkembangan yang luar biasa. “Saat ini SD Muhtadin telah menunjukkan eksistensinya dalam dunia pendidikan. Terbukti jumlah siswa dan prestasi yang selalu meningkat dari tahun ke tahun,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, pada tahun 2010 SD Muhtadin hanya memiliki 60 siswa. “Namun saat ini jumlah siswa telah mencapai 325. Dari jumlah tersebut, terdapat beberapa siswa yang berkebutuhan khusus dengan predikat special kids. Semoga membawa berkah tersendiri bagi kemajuan sekolah,” ujarnya. (Ilham Abadi/Adis)