Kepala KBIHU Ar Raudhah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember, H. Djoko Purwanto, mengajak jamaah untuk terus berupaya mewujudkan umat yang unggul dalam berbagai bidang kehidupan. Pesan tersebut disampaikan dalam kajian rutin PDM Jember yang berlangsung di halaman kantor PDM, Jl. Bondoyudo No. 7 Jemberlor, Patrang, pada Sabtu (12/10/2025).
Ratusan jamaah hadir pada kajian rutin yang telah berjalan selama 25 tahun itu dari berbagai cabang Muhammadiyah, termasuk dari PCM Ambulu, Wuluhan, dan Balung. Dalam laporannya, panitia menyebut rombongan dari Ambulu menjadi yang terbanyak dengan 22 jamaah, menyusul Wuluhan dan Cakru.
“Laporan semalam menyebut ada 20 mobil dari Ambulu, 17 mobil kecil dan 3 elf, total sekitar 160 jamaah. Ini luar biasa,” kata Djoko dalam sambutannya.
Bahas Kuota dan Program Haji
Dalam ceramahnya, Djoko menyampaikan perkembangan terbaru mengenai penyelenggaraan ibadah haji. Ia menjelaskan, jumlah calon jamaah haji asal Jember mencapai sekitar 68 ribu orang, sementara kuota keberangkatan per tahun hanya sekitar 2.200 orang.
Dengan jumlah tersebut, masa tunggu haji di Kabupaten Jember diperkirakan lebih dari 30 tahun. Meski demikian, ia berpesan agar jamaah tetap menjaga niat dan kesabaran dalam menunggu giliran berangkat ke Tanah Suci.
“Jangan mundur hanya karena antrean panjang. Ada jamaah usia 90 tahun yang akhirnya bisa berangkat setelah menunggu lima tahun. Panggilan Allah itu pasti,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak tergiur dengan tawaran haji nonresmi atau furoda yang sering menjanjikan keberangkatan cepat tanpa kepastian hukum. Sebagai alternatif, ia menjelaskan adanya program Haji Khusus resmi dengan masa tunggu sekitar 10 tahun.
Empat Gerakan Membangun Umat Unggul
Mengangkat tema “Menggapai Umat yang Unggul,” ia menjelaskan bahwa keunggulan umat harus diwujudkan melalui empat gerakan utama Muhammadiyah, yaitu:
- Gerakan Dakwah, termasuk perluasan ke bidang ekonomi seperti pendirian toko, SPBU, dan rumah sakit.
- Gerakan Ilmu, melalui pendidikan formal dan nonformal.
- Gerakan Amal, untuk meningkatkan kepedulian sosial.
- Gerakan Tajdid (pembaruan), agar umat terus berpikir maju dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Umat unggul itu umat yang bergerak. Bergerak dalam dakwah, ilmu, dan amal. Itulah semangat Islam Berkemajuan,” tegasnya.
Mengakhiri pengajian ia mengajak agar jamaah terus memperkuat semangat persaudaraan serta aktif dalam kegiatan dakwah.
“Keunggulan umat bukan tujuan akhir, tapi proses panjang menuju kemajuan,” tutup Djoko. (*)

0 Tanggapan
Empty Comments